"Yang sudah beroperasi 2 unit. Sedangkan yang 4 unit dalam perjalanan, dan hampir sampai sini," jelas Dansatgas Banjir Ijen Letkol Jadi ketika dikonfirmasi wartawan di Sempol, Ijen, Minggu (15/3/2020).
Dandim Bondowoso tersebut merinci, 6 alat berat itu berupa backhoe serta dump truck. Kendaraan alat berat tersebut bantuan dari Pemprov, Pemkab, serta perusahaan swasta.
"Alat-alat itu kami kerahkan ke 4 sektor yang ada di 2 desa terdampak, yakni Kalisat dan Sempol," tandas Jadi.
Alat berat itu dikerahkan untuk membantu pembersihan sisa material yang terbawa banjir bandang Ijen. Sebab, di beberapa titik banyak material berupa kayu-kayu dalam ukuran besar yang sulit dipindah menggunakan tangan.
Banjir bandang kembali menerjang wilayah Ijen. Banjir saat ini disebutkan lebih besar dibanding kejadian sebelumnya.
Menurut keterangan warga setempat, banjir bandang saat ini tampak lebih besar dibanding sebelumnya. Kali ini luapan air terlihat lebih meluas ke rumah-rumah warga.
Sebanyak 316 kepala keluarga terdampak banjir bandang Ijen. Jumlah itu berasal dari dua desa, yakni Desa Sempol dan Kalisat. Selain menerjang rumah, banjir bandang tersebut juga menerjang sejumlah fasilitas umum. (iwd/iwd)