Banjir Bandang Bondowoso, 316 Rumah dan Fasilitas Umum Rusak

banjir bandang di bondowoso — Warga sedang membersihkan rumahnya yang terdampak banjir bandang (Foto: Chuk S Widarsha)

Bondowoso - Sebanyak 316 kepala keluarga terdampak banjir bandang Ijen. Jumlah itu berasal dari dua desa, yakni Desa Sempol dan Kalisat.

"Itu data yang kami himpun pagi tadi. Pendataan lainnya masih terus akan kami lakukan," kata Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, ketika ditemui wartawan di Sempol, Ijen, Minggu (15/3/2020).

Menurut Kapolres, selain rumah, sejumlah sarana prasarana dan fasilitas umum juga terdampak. Kesemuanya karena diterjang material banjir bandang yang terjadi kemarin.

"Kami juga koordinasikan dengan pemkab setempat, serta semua stake holder lainnya. Jadi, kami menginventarisir dulu. Baru kemudian mencari solusi dan bertindak untuk penanganannya," rinci Erick Frendriz.

Adapun dampak dari Banjar bandang tersebut antara lain:

- saluran perpipaan air bersih, sekitar 14 km
- jalan lingkungan 5 km
- MCK 4 unit
- kantor kecamatan 1 unit
- SD 1 unit
- kantor KUA 1 unit
- mess Koramil 1 unit
- wisma pariwisata 1 unit
- kantor PNPM 1 unit

Sementara lahan pertanian dan ternak sedang diidentifikasi.

Banjir bandang kembali menerjang wilayah Ijen. Banjir saat ini disebutkan lebih besar dibanding kejadian sebelumnya.

Menurut keterangan warga setempat, banjir bandang saat ini tampak lebih besar dibanding sebelumnya. Kali ini luapan air terlihat lebih meluas ke rumah-rumah warga. Terutama Desa Sempol yang saat ini lebih terdampak.

Mengerikan! Detik-detik Banjir Bandang Terjang Bondowoso:

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)