Sebelumnya, saat press conference, Risma mengaku masih menyiapkan formula dan mendiskusikan untuk meliburkan anak sekolah. Karena, Risma berencana untuk memberikan anak-anak vitamin.
"Kita pikirkan apakah sekolah harus libur, ini lagi kita diskusikan. Kalau memang iya nanti langsung kita putuskan. Kita ingin memberikan vitamin untuk anak-anak, tapi kalau sudah tak putuskan libur, carinya kan susah. Ini kita pikir supaya bisa kita siapkan penangkalnya," kata Risma di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Minggu (15/3/2020).
Namun akhirnya, Risma memutuskan untuk mengganti kegiatan belajar mengajar yang awalnya di kelas, menjadi di rumah. Edaran belajar di rumah ini berlaku mulai Senin (16/3) hingga Sabtu (21/3). Hal ini juga dibenarkan Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara.
"Iya barusan keluar (edarannya)," ungkap Febri.
Tompi hingga Ari Wibowo Dukung Keputusan Anies Baswedan:
(hil/iwd)