Kasus PNS Sodomi Pelajar Terungkap Saat Korban Akan Ikut Rekrutmen Polri

Bondowoso - Seorang PNS ditahan karena menyodomi pelajar di Bondowoso. Bagai mana kasus asusila itu terungkap?

Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Jamal saat dikonfirmasi mengungkapkan, awalnya orang tua korban meminta anaknya untuk ikut rekrutmen Polri. Namun, korban kemudian mengaku pada ibunya telah disodomi oleh pelaku.

"Ibu korban dan kerabatnya lantas mendatangi rumah pelaku untuk melabrak," terang Jamal di Mapolres Bondowoso, Jalan Veteran, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: Begini Cara PNS yang Sodomi Pelajar di Bondowoso Cari Mangsa

Keterangan lain yang didapat, saat orang tuanya memaksa untuk ikut tes Polri, korban merasa ogah-ogahan dan kurang antusias. Setelah dipaksa orang tuanya, baru korban mengaku pada ibunya pernah disodomi.

Kepada sang ibu, remaja 17 tahun itu mengaku bahwa pelakunya merupakan pria yang baru dikenalnya di aplikasi pencarian jodoh. Begitu tiba di rumah pelaku, tanpa basa basi kerabat korban langsung memukul pelaku. Bahkan nyaris terjadi aksi main hakim.

Baca juga: Pria yang Sodomi Pelajar 17 Tahun di Bondowoso Ternyata Seorang PNS

Untungnya polisi segera datang dan membawa pelaku ke kantor polisi. Dari pengakuannya, pelaku berterus terang telah melakukan sodomi pada korban.

Pelaku yakni Muhni Suswoto (50), warga Jatibanteng, Situbondo. Ia merupakan PNS di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur yang ada di Situbondo. Sementara korbannya seorang pelajar sekolah lanjutan di Bondowoso.

Simak Juga Video "Bocah Korban Sodomi Sales Alat Dapur di Sidrap Dimakamkan"

[Gambas:Video 20detik]

(sun/bdh)