Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lamongan Bambang Susilo membenarkan 3 orang meninggal dunia. Dan tahun 2020, tercatat 51 penderita DBD.
"Untuk tahun ini mulai Januari hingga Februari jumlah pasien DBD tidak ada peningkatan kasus. Artinya pasiennya tidak banyak seperti tahun kemarin," kata Bambang Susilo kepada wartawan, Jumat (13/3 /2020).
Bambang menyebut 51 penderita DBD itu rinciannya 24 penderita di bulan Januari dan 27 penderita di bulan Februari. Dan tahun ini jumlah pasien meninggal belum ada.
"Penurunan jumlah penderita DBD ini tak lepas dari meningkatnya kesadaran masyaraat untuk menjaga lingkungannya. Masyarakat secara rutin melaksanakan gerakan PSN atau Pemberantasan Sarang Nyamuk," jelasnya.
Dia mengungkapkan, gerakan PSN menjadi cara yang lebih ampuh untuk mencegah wabah DBD daripada fogging. "Yang terakhir adalah memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk," pungkasnya. (fat/fat)