Jatim Hari Ini: Gaya Hidup Mewah Pendeta Cabul-Pria Diarak Karena Mesum

Jatim Hari Ini: Gaya Hidup Mewah Pendeta Cabul-Pria Diarak Karena Mesum

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 12 Mar 2020 20:34 WIB
pencabulan di surabaya
Posting-an pendeta yang cabuli jemaat, yang jadi sorotan netizen/Foto: Tangkapan layar
Surabaya -

Ada sejumlah berita dari Jawa Timur yang hari ini mencuri perhatian banyak pembaca. Seperti soal gaya hidup mewah pendeta cabul yang jadi sorotan netizen, hingga soal pria diarak karena mesum.

Berikut rangkuman beritanya:

Gaya Hidup Mewah Pendeta yang Cabuli Jemaat Disorot Warganet

Di balik penahanan pendeta Hanny Layantara dalam kasus pencabulan, ada sisi lain yang disorot dari pendeta 57 tahun ini. Warganet menyoroti gaya hidup Hanny yang dinilai mewah. Hal ini terungkap dari barang-barang mewah yang dikenakan Hanny.

Dari akun instagram @pastorinstyle, foto Hanny diunggah dengan penampilannya yang mengenakan jam, baju, tumblr, hingga ikat pinggang mewah. Barang-barang itu memiliki harga yang cukup fantastis.


Misalnya saja dari postingan @pastorinstyle pada 10 April 2019, terlihat Hanny mengenakan jam tangan bermerk Audemars Piguet Royal Offshoure seharga 205,598 USD atau hampir Rp 3 miliar.

Hanny juga nampak bergaya dengan jam tangan Rolex Submariner seharga 12,500 USD atau sekitar Rp 175 juta. Tak hanya satu, di postingan lain, Hanny terlihat menggunakan Rolex Submariner dengan tipe lainnya seharga 13,688 USD atau sekitar Rp 190 juta. Selain Rolex, Hanny juga nampak bergaya dengan jam deLaCour yang seharga 14,498 USD atau sekitar Rp 200 juta.

Tak hanya jam tangan mewah, di foto lain, Hanny terlihat mengenakan ikat pinggang bermerk Loewe. Jika dilihat, sabuk tersebut memiliki harga 400 USD atau sekitar Rp 5,6 juta.

Kendati postingan tersebut telah diunggah beberapa tahun lalu. Komentar terbaru ada dalam postingan itu.


Guru SD di Surabaya Cabuli 8 Murid Bermodal Stetoskop

Guru SD swasta di Surabaya diamankan polisi karena mencabuli delapan siswa-siswinya. Penculan dilakukan dengan modus memeriksa kesehatan korban.

Pelaku yakni NHB (40) warga Surabaya. Sementara delapan korban terdiri dari lima siswi dan tiga siswa. Mereka semua merupakan murid pelaku.

"Modus pelaku, dia berusaha memandikan atau membersihan (badan) korban-korbannya itu. Dilakukan di kamar mandi rumahnya dan juga di kamar di sekolahnya," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Ardian Satrio Utomo kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya.


Ardian menambahkan, selain itu pelaku juga melakukan pencabulan bermodalkan stetoskop. Atau alat yang biasa digunakan dokter untuk mendengarkan bunyi kerja alat tubuh dalam rongga dada. Pelaku membuka baju korban lalu melakukan pencabulan.

"Jadi stetoskop ini digunakan untuk memeriksa kesehatan, yang mana alasan dia, walaupun dia tidak punya kemampuan kedokteran, tapi dia berusaha untuk mengecek kesehatan dari para korban," imbuh Ardian.

Polisi memastikan para korban mengalami pelecehan seksual yang dilakukan pelaku. "Kita juga telah mendapatkan hasil visum dari dokter," lanjut Ardian.

Selain berprofesi sebagai guru, pelaku juga membuka bimbingan konseling semacam hipnoterapi. Kini pelaku sudah dikeluarkan dari sekolahnya.


Pria di Bondowoso Diarak Karena Kepergok Mesum dengan Istri Orang

Seorang pria di Bondowoso diamankan warga setelah berbuat mesum dengan perempuan bersuami. Pria yang sempat diarak Balai Desa Sumber Pandan bersama pasangan mesumnya.

Aksi tak senonoh tersebut dilakukan oleh BD (30), warga Desa Pakuniran, Maesan, Bondowoso. Sedangkan perempuannya berinisial AH, warga setempat.

"Awalnya pelaku sempat kabur melalui pintu depan rumah. Tapi berhasil ditangkap oleh si suami bersama beberapa tetangganya," ujar Kapolsek Grujugan AKP Iswahyudi saat dikonfirmasi detikcom.

Dia menjelaskan pelaku nyaris dimassa warga. Namun beruntung polisi segera datang dan membawanya ke kantor polisi untuk diamankan. Pelaku pun dibawa ke Balai Desa Sumber Pandan bersama pasangan mesumnya.


Peristiwa itu berawal saat SM, suami AH, baru pulang ke rumahnya setelah ada keperluan di luar. SM tak melihat istrinya. Secara tak sengaja, dia mendengar suara mencurigakan dari dalam kamarnya.

Dia lantas mengintip dari lubang dinding rumahnya yang memang terbuat dari bambu. Bak tersambar petir, dia melihat aksi tak senonoh dilakukan istrinya bersama seorang pria.

Secara spontan, SM langsung menerebos masuk rumah melalui pintu belakang. Namun pelaku kabur melalui pintu depan. Beruntung aksi pelaku itu berhasil dihadang warga.

Halaman 2 dari 3
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.