Sang pemilik akun Eka Pras, Eka Prasetya (23) mengaku telah mengedit isi posting-an tahun 2016 tersebut. Menurutnya, ia hanya bercanda bersama teman-temannya di Facebook. Ia mengaku hanya ikut-ikutan.
"Itu awalnya buat bercandaan. Saya gak nyangka akan viral. Editan posting-an itu hanya saya screenshot lalu saya pakai status WA (WhatsApp). Gak tahunya akibatnya seperti ini," kata Eka di Mapolresta Blitar, Kamis (12/3/2020).
Eka sadar posting-an editan itu viral di Facebook setelah salah seorang tetangganya memberi tahu. Maka dari itu, ia meminta maaf dan meminta netizen tidak melakukan hal serupa.
"Dalam kesempatan ini, saya memohon maaf karena dengan sengaja menyebarkan informasi tidak benar. Saya juga meminta teman-teman saya lainnya tidak melakukan hal serupa," tambahnya.
Pada 2016, Eka menulis 'jenenge tulisan i tergantung seng moco.. kari temu nalare po ra di knekne' di akun Facebooknya. Namun karena saat ini tengah heboh soal virus corona, ia mengedit tulisan itu pada Minggu, 8 Maret 2020.
"awal tahun 2020 nanti akan ada virus dari China, menyerang hampir 1/3 manusia di bumi. Percaya silahkan, tidak juga gapapa," berikut editan posting-an yang menggegerkan karena seolah ramalan soal virus corona.
(sun/bdh)