Massa yang sedang stand by di KBS berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Surabaya. Didik, korlap aksi KSPSI Surabaya mengatakan pihaknya sempat melakukan orasi di Bundaran Waru sebelum bergeser ke KBS.
"Kami tadi ngumpul jam 8 pagi. Kami berorasi di Bundaran Waru kemudian oleh polisi kami diarahkan ke sini," ujar Didik kepada detikcom, Rabu (11/2/2020).
Didik mengatakan pihaknya awalnya hendak menuju ke Gedung Grahadi dan DPRD Jatim sambil menunggu massa lain. Namun perintah susulan mengharuskan massa buruh di KBS untuk kembali ke Bundaran Waru untuk bergabung dengan massa buruh yang lain.
"Kami akan bergabung dengan yang lain di Bundaran Waru," kata Didik.
Didik mengatakan para buruh tidak setuju dengan omnibus law karena ada sejumlah poin yang tidak berpihak kepada buruh.
"Tidak ada sanksi bagi perusahaan yang melakukan PHK, outsourcing akan dibebaskan dalam pekerjaan apapun, sistemnya kontrak semua seumur hidup, pesangonnya dibatasi bagi karyawan yang sudah tetap. Jadi itulah yang membuat kami resah," kata Didik.
Simak Video "Aksi Mahasiswa-Buruh di Patung Kuda Usai, Massa Bubar Teratur"
(iwd/iwd)