Pipa Bocor, PDAM Surabaya Rugi Rp 2,5 Miliar Per Hari

Pipa Bocor, PDAM Surabaya Rugi Rp 2,5 Miliar Per Hari

Esti Widiyana - detikNews
Senin, 09 Mar 2020 19:57 WIB
PDAM Surya Sembada mengalami kerugian hingga miliaran Rupiah per hari. Kerugian itu diakibatkan bocornya pipa jaringan distribusi utama di Purimas Gunung Anyar, Surabaya.
Dirut PDAM Surya Sembada Mujiaman/Foto: Esti Widiyana
Surabaya -

PDAM Surya Sembada mengalami kerugian hingga miliaran Rupiah per hari. Kerugian itu diakibatkan bocornya pipa jaringan distribusi utama di Purimas Gunung Anyar, Surabaya.

Dirut PDAM Surya Sembada Mujiaman mengatakan, kerugian itu berlangsung selama empat hari. Mulai Kamis (5/3) hingga Minggu (8/3).

"Kerugiannya satu hari itu Rp 2,5 miliar. Empat hari. Belum mereka free itu membutuhkan alat tenaga kerja, bahan, segala macem itu yang cukup besar," ujar Mujiaman saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (9/3/2020).


Mujiaman mengatakan, terdapat 180 ribu KK di tujuh kecamatan yang terdampak bocornya pipa PDAM tersebut. Yakni Kecamatan Wiyung, Rungkut, Gununganyar, Sukolilo, Kenjeran, Semampir dan Bulak.

Di tujuh kecamatan itu ada 180 ribu sambungan. Di mana satu sambungan rata-rata untuk empat sampai lima pengguna.

Selain kerugian finansial, menurut Mujiaman, kerugian paling berat yakni ekonomi. "Kalau uang kita rugi langsung, tapi kalau ekonomi, ini akan sangat besar kita perlu sense of belonging. Jadi ketika ada masalah jangan dulu pikirkan kerugian pribadinya, lebih luas adalah kerugian kota. Kota ini rugi besar. kalau PDAM-nya rugi kecil," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, pipa 1.000 mm atau yang disebut pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) sebelah timur pecah. Pipa itu pecah karena adanya kegiatan kontraktor yang menanam paku bumi.

Tonton juga Jalan Daan Mogot Amblas Disebabkan Pipa PDAM Bocor :



"Awalnya dibuat dengan bahan beton ternyata tidak bisa menembus pipa yang tebal itu. Namun mereka bukannya mencari apa penyebabnya, mereka mencari alat yang lebih tajam lagi yaitu besi pejal. Dengan kekuatan 120 ton ditembuskan ke pipa akhirnya jebol," paparnya.

Sampai di situ, menurutnya masalah belum selesai. Kemudian diangkat sedikit airnya keluar di mana posisi alat di atas lebih dari 10 ton.

"Itu kalau sampai air muncrat maka akan merusak. Kita kerja sama naik pelan-pelan airnya mengalir sampai bisa ditoleransi mesin itu," terangnya.


"Sudah terlambat begitu alat bergeser. Gesernya lama karena alat berat. Ketika kita mulai menggali, tanah itu dulu kedalamannya dua meter. Ternyata sekarang empat meter. Bahan penguruknya juga sirtu. Ketika kita keruk, ambrol, keruk ambrol. Kita pasang steel sheet pile juga bocor. Lama-lama juga bisa ambrol," tambahnya.

Pengerjaan juga terhalang hujan deras. Bahkan membuat air bocor ke mana-mana dan air yang membebani hingga masuk ke lubang. Minggu (8/3), perbaikan pipa bocor itu bisa dirampungkan.

"Tantangan berikut airnya adalah nguras air. Kalau gak dikuras kita gak bisa memperbaiki," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.