"Ya cuma mengingatkan. Tidak ada unsur apa-apa lagi," kata Dilla saat dihadirkan di Polda Jatim, Senin (9/3/2020).
Tersangka juga mengaku kabar dan foto itu diperoleh dari grup WhatsApp wali murid yang diikutinya. Menurutnya di grup tersebut juga sudah ada keterangan bahwa itu adalah pasien virus corona yang di bawa ke RSU dr Soetomo.
"Itu dapat dari grup WA sekolah. Disebut juga (itu pasien virus corona) di grup. Saya kurang tahu (yang nyebut pertama kali)," tuturnya.
Meski begitu, ia hanya menyebarkan di akun Facebook tidak ke grup WhatsApp lainnya. Ia sendiri tidak mengetahui siapa pertama kali yang menyebarkan itu di grup WhatsApp.
"Cuma di facebook tidak di WA. Saya tidak tahu siapa yang nyebarin pertama kali. Karena wali murid kan banyak di grup sekolah," tandas tersangka.
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga bernama Nur Fadillah alias Dilla binti Bujali warga Wonokusumo diamankan. Ia harus berurusan dengan polisi karena telah menyebarkan berita hoaks terkait virus corona.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tersangka ditangkap, Minggu (8/3). Ia ditangkap karena memberitakan berita bohong dengan mengunggah sebuah foto karena adanya pasien korban virus corona di RSU dr Soetomo, Surabaya.
Tonton juga Awas! Menkominfo Siap Perkarakan Penyebar Hoaks Virus Corona :
(fat/fat)