Ada beberapa berita dari Jawa Timur yang hari ini mencuri perhatian banyak pembaca. Seperti soal kedatangan Gisel dan Tyas Mirasih di Polda Jatim, serta soal Yusuf Mansur yang jadi saksi kasus perumahan syariah fiktif.
Berikut rangkuman beritanya:
Datang Satu Mobil, Gisel dan Tyas Mirasih Tiba di Mapolda Jatim
Gisel dan Tyas Mirasih mendatangi Polda Jatim. Mereka diperiksa sebagai saksi kasus pembobolan kartu kredit atau carding. Dua artis cantik itu pukul 09.45 WIB. Mereka datang bersama dalam satu mobil Toyota Sienta.
Dari pantauan detikcom keduanya memasuki Gedung Mahameru. Gisel memakai kemeja warna abu gelap dan Tyas Mirasih tampak memakai kemeja wana hijau gelap.
"Permisi, permisi. Nanti kalau sudah ada, baru kita ngomong ya," kata Gisel kepada wartawan yang mencegatnya di depan Gedung Mahameru Polda Jatim, Jumat (6/3/2020).
Sementara Tyas Mirasih yang berjalan di belakang Gisel hanya tersenyum saat menuju Gedung Mahameru. Keduanya juga kompak masuk ke ruangan yang tampak ada Kapolda Jatim, Dirreskrimsus dan lain-lain.
Dua artis tersebut datang setelah sebelumnya, Awkarin dan Ruth Stefanie diperiksa di Polda Jatim, Kamis (5/3/2020). Sebelumnya, polisi mendalami kasus pembobolan kartu kredit atau carding. Dalam kasus ini, polisi menyebut sejumlah artis yang terlibat bisa dijadikan tersangka jika memenuhi unsur pidananya.
Kasus ini bermula dari akun instagram @tiketkekinian yang menawarkan promo tiket pesawat dan hotel. Namun, tiket-tiket tersebut didapatkan dengan melakukan pembelian melalui pembobolan kartu kredit orang lain atau carding.
Carding adalah sebuah ungkapan terkait aktivitas berbelanja online dengan cara pembayaran transaksi dengan menggunakan kartu kredit orang lain, yang dalam hal ini adalah kartu kredit curian. Artinya, para pelaku carding mencuri nomor-nomor kartu kredit dan tanggal expired datenya yang biasanya didapat dari hasil chatting dan lain-lain.
Senyum Yusuf Mansur Saat Tiba di Mapolrestabes Surabaya
Ustaz Yusuf Mansur akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polrestabes Surabaya. Ia dipanggil sebagai saksi kasus penipuan perumahan fiktif berkedok syariah, Multazam Islamic Residence.
Sang ustaz tiba di Polrestabes Surabaya sekitar pukul 9.30 WIB. Ia mengenakan kopiah warna hitam, berkemeja batik biru dan bersepatu putih.
Ia kemudian naik golf car didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran. Lalu langsung masuk ke gedung Andintita Polrestabes Surabaya. Namun sebelum masuk, ia sempat menjawab beberapa pertanyaan wartawan.
"Waalaikumsalam, baik dan bahagia, hehe, jangan lupa bahagia," kata Yusuf Mansur sambil tertawa kepada wartawan di halaman Mapolrestabes Surabaya.
Kemudian saat ditanya terkait kedatangannya di mapolrestabes, Yusuf Mansur menjelaskan maksud dan tujuannya. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus penipuan yang tengah ditangani Polrestabes Surabaya.
"BAP Pak, jadi memenuhi panggilan, sesuai dengan janji saya. Kalau dipanggil sebagai warga negara dan sebagai pelajaran buat anak-anak juga santri-santri kami dan keluarga, ya penuhi aja panggilan. Bismillah untuk membuktikan saya tidak bersalah tidak terlibat," imbuhnya.
Saat ini, berkas perkara tersebut sudah limpahkan ke kejaksaan. "Saya nanti lebih lengkapnya dengan Pak Kapolres aja," pungkasnya.