Dinkes Ponorogo memantau 62 warganya. Sebab, mereka baru kembali dari negara yang terjangkit Virus Corona.
Negara-negara yang dimaksud seperti Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Korea, Singapura dan Arab Saudi. "Mobilitas warga Ponorogo ini juga cukup tinggi, maka kita melakukan pemantauan kepada masyarakat yang baru saja datang dari negara terjangkit," tutur Kadinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini, Jumat (6/3/2020).
Puluhan warga Ponorogo tersebut, lanjut Irin, dalam pengawasan Dinkes selama 14 hari sejak kedatangan mereka. Para petugas kesehatan bergantian memeriksa keadaan mereka.
"Sebelum 14 hari, mereka diminta membatasi diri," terang Irin.
Irin menambahkan, pemantauan tersebut merupakan tanggung jawab Kemenkes melalui Dinkes di seluruh Indonesia. Untuk Jatim, warga yang masuk langsung diperiksa Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) usai turun dari pesawat maupun kapal.
"Ketika dalam pemeriksaan misalnya dicurigai, langsung dilakukan tindakan di tempat tersebut. Kalau sehat maka dipersilakan pulang ke rumah masing-masing," imbuh Irin.
Hingga saat ini, puluhan warga Ponorogo yang baru datang dari luar negeri terpantau sehat. Irin menegaskan, pencegahan virus termasuk Corona bisa dihalau dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Mulai dari makan dengan gizi seimbang, istirahat cukup, olahraga rutin dan sering cuci tangan pakai sabun," pungkas Irin.