Pemerintah Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang membantah tak memperhatikan Turiyan. Ia merupakan pria yang kakinya cacat dan viral di media sosial.
"Ketika viral videonya di medsos, seakan kami tidak memperdulikan Pak Turiyan. Padahal itu salah, kami justru telah lama memperhatikan," ungkap Kades Jambangan, Eko Budi Cahyono kepada detikcom, Rabu (4/3/2020).
Menurutnya, bantuan yang terakhir diberikan yakni membangun kamar mandi di kediaman Turiyan. Harapannya, sanitasi bisa terjaga dengan keterbatasan fisik warganya tersebut.
"Kami sudah bangunkan kamar mandi, dan bantuan lain untuk mencukupi kebutuhan Pak Turiyan," imbuh Eko.
Dia mengapresiasi semangat Turiyan untuk mencari nafkah dengan membuat perabotan dari anyaman bambu. Padahal fisik tak mendukung karena mengalami cacat pada kedua kakinya.
"Saya apresiasi betul semangat Pak Turiyan, giat bekerja meski kondisi fisiknya tak mendukung. Tentu akan menjadi penyemangat kami untuk mengabdi dan melayani masyarakat," terang Eko.
Menurutnya, Turiyan telah diusulkan untuk mendapatkan subsidi melalui program-program yang dimiliki pemerintah. Upaya itu tengah berjalan dan diharapkan bisa terselesaikan secepatnya.
"Ini sudah proses untuk bisa masuk Basis Data Terpadu (BDT) untuk masyarakat miskin. Yang nantinya akan bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah," pungkasnya.
Turiyan menjadi perbincangan setelah video singkat dirinya sedang beraktivitas diunggah akun Instagram @taubaters. Video tersebut bersumber dari akun @cakbudi_official.
Dalam video tersebut, Turiyan yang tidak bisa berjalan tampak menggunakan alat bantu saat beraktivitas. Ia mengambil sebatang bambu dengan menggunakan alat bantu berjalan yang lebih mirip seperti mobil-mobilan.