"Ada 11 mobil damkar dan 16 mobil tangki yang kami kerahkan untuk proses pemadaman api sejak tadi malam hingga pagi ini. Sudah padam. Tapi terus kami basahi karena masih ada muncul sisa api dari barang-barang yang terbakar," ujar Kepala BPBD Tuban Yudi Irwanto kepada detikcom di lokasi, Rabu ( 4/3/2020).
Yudi mengatakan 11 mobil damkar yang dikerahkan berasal dari Pemkab Tuban, Pemkab Bojonegoro, Lamongan, Blora, TPPI, dan Semen Indonesia.
Lokasi kebakaran di pasar baru Tuban ini terjadi di blok bahan makanan, pakaian serta peralatan sekolah. Sedikitnya ada 464 kios, 993 los atau lapak yang terbakar dalam musibah kali ini.
Hingga saat ini area bangunan pasar yang terbakar masih dijaga ketat petugas dari Polres Tuban serta di pasang garis polisi.
Para pedagang masih belum diperkenankan masuk ke dalam lokasi untuk melihat lapak mereka yang terbakar karena masih dalam proses pembasahan.
"Sementara saat ini masih kami jaga dan pasang garis polisi supaya proses pembasahan bisa terus dilakukan dan untuk antisipasi hal-hal yang tidak inginkan," ujar Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono. (iwd/iwd)