CEO Shafira Tour and Travel Andi Alamsyah mengatakan, sejak kemarin pihaknya belum menemukan jemaah komplain atau meminta refund. Sebaliknya, jemaah malah men-support dan mau menunggu.
"Karena sifatnya sementara, jemaah ini memahami, tenang, tidak ada yang komplain keras. Bahkan men-support kami. Support maksudnya mereka berdoa semoga cepat berlalu dan berangkat bersama-sama lagi," kata Andi kepada detikcom, Jumat (28/2/2020).
"Jadi tidak ada satupun yang minta refund. Dan mereka berharap segera berlalu," tambah Andi.
Baca juga: Akhirnya Lion Air Tunda Penerbangan Umroh |
Menurut Andi, meski ada larangan penerbangan, seluruh pihak saling men-suport dan memahami. Sementara langkah kongkret yang sudah dilakukan pihak travel yakni bernegosiasi dengan Pemerintah Arab Saudi.
"Intinya tidak ada gejolak. Mereka memahami apalagi media sangat membantu detailnya bahwa itu bukan kesalahan travel terkena ke semua. Kita juga menyampaikan sedang bernegosiasi soal visa mengenai penerbangan. Artinya semua support," pungkas Andi.
Simak Video "Arab Saudi Setop Umroh, MPR: Takutnya Sampai Musim Haji"
(sun/bdh)