Selain itu, cleaning service juga meminta beberapa kades yang bergerombol untuk bergeser sedikit, agar tempat tersebut bisa dibersihkan. Tetapi para kades tetap mengabaikan petugas.
"Nah tim cleaning service kami kan mobile gitu, ada tumpukan sampah diangkut. Tapi kalau posisi ada orang kan ndak mungkin dibersihin kalau orang itu ndak pindah. Tapi orang itu suruh pindah ndak mau. Terus diminta mana sampahnya, ndak direken (diabaikan). Akhirnya sama cleaning service ditaruh itu plastik polybag hitam, ditaruh di sekitar situ harapannya supaya mereka membuang sendiri di situ. Tapi polybagnya kosong," papar Hasan.
Hasan menyebut pihaknya saat itu langsung melakukan pembersihan dan membuat Gedung JX International Surabaya kembali bersih seperti sedia kala.
Sebelumnya, foto sampah berserakan usai acara pertemuan kades sempat viral. Awalnya, akun Facebook milik Nanang Sugiarto mem-posting foto sampah kardus bekas makanan menumpuk di beberapa sudut Jatim Expo. Bahkan, sampah makanan yang di dalam kardus tersebut nampak berceceran di trotoar.
Nanang juga mencantumkan keterangan jika foto tersebut diambilnya usai pertemuan kepala desa. "Pertemuan Lurah Se JAWA TIMUR di JATIM EXPO siang tadi," tulis Nanang dalam akun Facebooknya yang dilihat detikcom di Surabaya, Rabu (26/2).
Foto ini pun menjadi lebih viral saat singgah akun gosip Lambe Turah dalam Instagramnya @lambe_turah. Sejumlah warganet pun turut memberikan komentar pedas atas kelakuan para lurah yang membuang sampah sembarangan.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini