Ada Harta Karun di Makam Mbah Bungkul Surabaya

Ada Harta Karun di Makam Mbah Bungkul Surabaya

Esti Widiyana - detikNews
Rabu, 26 Feb 2020 15:30 WIB
Makam Mbah bungkul tengah menjadi sorotan karena akan direnovasi Pemkot Surabaya. Benarkah ada harta karun di makam tersebut.
Makam Mbah Bungkul di Surabaya/Foto: Esti Widiyana
Surabaya -

Makam Mbah Bungkul tengah menjadi sorotan karena akan direnovasi Pemkot Surabaya. Benarkah ada harta karun di makam tersebut.

Tak banyak orang tahu, ternyata Makam Mbah Bungkul ditulis dalam buku Belanda Er Werd Een Stad Geboren pada 1953. Bahkan dalam buku tersebut diterangkan, sejarah Makam Mbah Bungkul tidak boleh diceritakan.


Menurut Juru Kunci Makam Mbah Bungkul, Soebakri Siswanto, buku Belanda itu tidak ada yang bisa menerjemahkan sepenuhnya. Namun ia mendapat cerita dari keturunan Belanda yang sempat membacanya, ada harta karun di dalam makam.

"Harta karun memang ada, artinya disimpan dengan cara dikubur, ada tombak, keris dan macam-macam. Katanya ndak boleh diceritakan (sejarah Makam Mbah Bungkul)," kata Soebakri di Makam Mbah Bungkul, Rabu (26/2/2020).

Simak Video "Arkeolog Temukan Harta Karun dari Kapal Yunani Kuno"




Mbah Bungkul merupakan tokoh yang menyebarkan agama Islam di Surabaya dan sekitarnya. Yakni pada akhir kejayaan Kerajaan Majapahit.

Usianya diketahui mencapai 300 tahun. Semasa hidup, Mbah Bungkul mempunyai banyak murid sampai Pati, Jawa Tengah. Di daerah Bungkul, Surabaya, beliau lebih dikenal sebagai Susuhunan Bungkul atau Sunan Bungkul.


Sunan Bungkul merupakan mertua Sunan Giri (Raden Paku) yang tidak sengaja mengambil buah delima dari Kalimas. Rupanya saat itu Sunan Bungkul membuat sayembara. Barang siapa yang menemukan buah delima itu akan dijodohkan dengan putrinya yang bernama Dewi Wardah. Namun jika perempuan akan dijadikan saudara.

Padahal, kala itu Raden Paku telah dijodohkan dengan putri Sunan Ampel yang bernama Dewi Murthasiah. Namun karena perjodohannya dengan Dewi Wardah mendapat restu Sunan Ampel, maka Raden Paku menikahi dua putri itu pada hari yang sama.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.