Cipto Raharjo (53) bersepeda keliling Pulau Jawa demi bertemu Presiden Joko Widodo. Pesan apakah yang hendak ia sampaikan kepada presiden?
"Sebelumnya saya bermimpi ketemu Bapak Presiden. Itu sebelum tujuh belasan tahun lalu," tutur Cipto kepada detikcom saat berhenti di Jalan S Parman, Pacitan, Jumat (21/2/2020).
Dalam mimpinya, Cipto sempat berbincang dengan presiden dua periode tersebut. Pria yang sehari-hari berjualan kain keliling itu sempat menyampaikan pesan. Dia usul agar nama 'Jakarta' ditambahkan di ibu kota baru RI.
Saat berkesempatan mengikuti upacara tujuh belasan di Istana Negara pada Agustus 2019 lalu, Cipto bermaksud menyampaikan pesan itu langsung ke Jokowi. Hanya saja, situasinya tidak memungkinkan. Dia pun memutuskan pulang ke tanah kelahirannya di Brebes, Jateng.
"Ibu kota negara kita (Jakarta) jangan diputus. Disambungkan saja dengan nama ibu kota yang baru," ucap Cipto menirukan kalimatnya kepada Jokowi dalam mimpi.
"Nah, Pak Jokowi yang lagi mondar-mandir di istana itu menjawab Iya, iya, iya," tambahnya.
Adegan dalam mimpi itu terus menggelayut dalam pikirannya. Hingga akhirnya bapak satu anak tersebut memutuskan memulai lagi pengembaraannya. Cipto mulai mengayuh sepeda putihnya dari Brebes menuju ujung timur Jawa, Madura dan Bali via pantura.
Usai menyelesaikan rute tersebut, Cipto kembali ke arah barat. Kali ini dia melalui jalur selatan. Usai melewati Trenggalek, tujuan berikutnya yakni Ponorogo dan Pacitan. Selanjutnya menuju Yogyakarta terus ke barat hingga Merak, Banten dan kembali ke Jakarta.
Meski harus menempuh jarak ribuan kilometer, Cipto mengaku tak patah arang. Dia pun tak mematok waktu tertentu untuk tiba di Jakarta. Apalagi kondisi cuaca belakangan kurang bersahabat. Jika turun hujan Cipto memilih berteduh.
Tantangan jarak serta kondisi medan ternyata tak menyurutkan tekat Cipto. Setibanya di Jakarta kelak, dirinya tetap ingin menghadap Jokowi. Tujuannya untuk menyampaikan pesan seperti yang dialaminya di dunia mimpi.
"Ya namanya amanah atau pesan kan harus saya sampaikan. Mudah-mudahan nanti bisa ketemu Bapak Presiden ya," pungkasnya sebelum melanjutkan perjalanan.