Korban yang diincar seorang siswi SD di wilayah itu. Percobaan penculikan bisa digagalkan masyarakat yang mengetahui niat pelaku untuk membawa kabur korban.
"Dari keterangan orang tuanya, anaknya memang bercerita. Kalau kemarin pas pulang sekolah ada sebuah mobil mendekat. Lalu keluar seorang lelaki yang menawarinya permen. Tapi anak ini menolak dan lari pulang ke rumahnya. Lalu bercerita kepada ibunya," jelas Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani dikonfirmasi detikcom, Jumat (21/2/2020).
Menurut kapolres, masih terlalu prematur jika kejadian ini dikatakan percobaan penculikan. Meski begitu, kapolres meminta masyarakat terutama para orang tua tetap menjaga kewaspadaan dalam menjaga putra putrinya.
"Masyarakat juga saya imbau jangan panik," tandasnya.
Kewaspadaan, lanjut dia, juga perlu disampaikan kepada anak-anak tanpa membuat mereka merasa takut bersosialisasi. Misalnya, jangan menerima tawaran apapun dari orang tak dikenal. Dan membiasakan anak bercerita kepada orang tua tentang kegiatan mereka selama di sekolah.
"Uang dan permen itu kan tawaran yang menggiurkan bagi anak-anak ya. Makanya, bagaimana orang tua menyampaikan pesan kepada putra-putrinya, tapi tanpa menimbulkan rasa takut yang berlebihan," pungkasnya. (fat/fat)