Seekor kera liar membuat resah warga Lingkungan Panggreman, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto selama sebulan terakhir. Kera berukuran besar itu sampai saat ini masih bebas berkeliaran.
Warga Panggreman gang VI, Caka (53) mengatakan, kera itu kerap berkeliaran ke rumah-rumah penduduk pada pagi dan sore hari. Menurut dia, kera tersebut pernah berlarian di atap rumahnya, lalu melompat ke kebun mangga. Kebun ini persis di depan rumahnya.
"Sudah sering keluar, sudah sebulanan. Kurang tahu milik siapa," kata Caka kepada wartawan di lokasi, Kamis (20/2/2020).
Meski tak sampai masuk ke dalam rumahnya, kera liar itu membuat genteng di rumahnya berantakan saat berlarian di atap. Keluarganya juga dibuat resah karena takut diserang kera tersebut.
"Karena ada anak kecil sehingga pintu selalu kami tutup. Kami khawatir menyerang anak-anak. Makanya kami resah," ujarnya.
Subianto (67), warga Panggreman lainnya juga resah dengan keberadaan kera liar tersebut. Menurut dia, kera itu terakhir kali menyateroni permukiman penduduk dua hari lalu, Selasa (18/2). Dari kebun, kera itu naik ke atap rumah warga.
Simak Video "17 Kobra Teror Warga Tasikmalaya, Muncul di Halaman hingga Kamar"
"Takutnya kalau dia lapar masuk ke rumah-rumah. Semoga segera ditangkap," terangnya.
Petugas gabungan Satpol PP, pemadam kebakaran, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Mojokerto memburu kera liar yang meresahkan warga Panggreman. Mereka menyisir ke rumah-rumah penduduk dan kebun. Namun penyisiran sekitar satu jam tidak membuahkan hasil.
"Kemungkinan dari wilayah Kabupaten. Masuk ke sini karena menemukan habitat, ada kebun di sini sehingga senang di sini," jelas Kasi Perikanan DKPP Kota Mojokerto, Suhartowo.
Selain melakukan perburuan, kata Suhartowo, pihaknya juga memetakan wilayah yang biasa dijelajahi kera liar itu dalam sebulan terakhir. Dia meminta warga segera melapor jika melihat kemunculan kera tersebut.
"Kalau ditemukan lokasinya, BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) dan instansi di Pemkot Mojokerto akan datang ke sini untuk menangkapnya," pungkasnya.