Pria Ini Tembak Pencuri Cabai hingga Tewas Pakai Senapan Angin Saat Berburu

Pria Ini Tembak Pencuri Cabai hingga Tewas Pakai Senapan Angin Saat Berburu

Muhammad Aminudin - detikNews
Kamis, 20 Feb 2020 11:51 WIB
Faisol Amir (37) meregang nyawa setelah ditembak Tubi (74) dengan senapan angin di bagian lehernya. Faisol diduga mencuri cabai milik pelaku.
Olah TKP kasus pria tembak pencuri cabai dengan senapan angin/Foto: Istimewa
Malang -

Faisol Amir (37) meregang nyawa setelah ditembak Tubi (74) dengan senapan angin di bagian lehernya. Faisol diduga mencuri cabai milik pelaku.

Tubi merupakan warga Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Kasus ini sudah ditangani aparat kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo menuturkan, peristiwa terjadi Selasa (18/2) malam. Ketika itu, pelaku hendak berburu kelelawar di ladang cabai milik menantunya. Ia kemudian melihat sesosok bayangan.

Tembakan pun dilepaskan tanpa menyadari bayangan tersebut gerak gerik hewan atau manusia. Sebelum kejadian, pelaku kesal lantaran banyak tanaman cabai miliknya menjadi sasaran pencurian.


"Pelaku membawa senapan angin awalnya untuk berburu kelelawar di lahan cabainya. Ketika melihat bayangan, senapan kemudian ditembakkan, jaraknya sekitar 20 meter," ujar Andaru saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (20/2/2020).

Menurutnya, satu tembakan yang dilepaskan mengenai bagian leher korban sebelah kiri dan menembus paru-paru. Autopsi mengungkapkan bahwa kematian korban dikarenakan kekurangan oksigen.

"Tembakan mengenai bagian leher sebelah kiri dan menembus paru-paru. Dan itu yang membuat korban meninggal karena kekurangan oksigen," imbuh Andaru.


Setelah menembakkan senapan, pelaku kemudian pulang dan mengadu kepada menantunya. Selanjutnya, pelaku bersama sang menantu kembali mendatangi lokasi kejadian. Di sana ditemukan dua tas dan dua karung berisi cabai.

Tas dan karung berisi cabai tersebut selanjutnya dibawa pulang oleh pelaku. Esok harinya, keduanya kembali datang ke lokasi dan menemukan seorang pria tergeletak dengan posisi telungkup. Penemuan jenazah itu kemudian dilaporkan ke aparat desa dan polisi.

Bersama Polsek Karangploso, Tim Inafis Satreskrim Polres Malang datang ke lokasi kejadian pada Rabu (19/2) pagi. Olah tempat kejadian perkara dilakukan, termasuk di kediaman korban yang berjarak 500 meter dari TKP.


"Olah TKP sudah dilakukan, dan juga mendatangi rumah korban. Seperti halnya di TKP, di rumah korban juga banyak ditemukan cabai yang diduga kuat merupakan hasil pencurian," lanjut Andaru.

Ia menambahkan, pemeriksaan terhadap saksi dan terduga pelaku sudah dilakukan untuk mengungkap penyebab dari peristiwa itu. Petugas juga menyita sejumlah barang bukti yakni satu pucuk senapan angin merek Srap, satu bungkus gotri berisi 52 butir, dua buah tas dan dua buah sarung bantal.

"Pemeriksaan sudah kami lakukan terhadap saksi dan juga terduga pelaku. Kasus ini masih kita dalami yang nantinya akan dilakukan gelar perkara," pungkas Andaru.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.