Jenazah Wakil Wali Kota Kediri yang akrab disapa Ning Lik dikubur di makam keluarga Pondok Pesantren Al Islah (Belakang Masjid Darunnajach Bandarkidul). Tampak Khofifah dalam iringan yang membawa jenazah.
Peti jenasah juga sempat ditandu Kapolres Kediri Kota AKBP Mikor Indrayana dan Dandim 0809 Letkol Kav Dwi Agung. Kemudian doa santri, pihak keluarga dan sahabat almarhumah mengiri langkah mereka.
Sekitar 3.000 orang lebih ikut mengantar jenazah Ning Lik, perempuan yang dikenal sabar namun serius dan selalu perhatian terhadap pegawainya. Seperti yang diutarakan Khofifah.
Menurutnya Ning Lik merupakan tokoh dan sosok pemimpin Kediri yang baik. Tak pernah ada sedikit pun konflik terjadi selama Ning Lik menjabat 2 periode.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, Ibu Lilik adalah sosok pejuang dalam pemimpin kediri. Tidak pernah ada konflik dengan masyarakat atau dengan wali kota. Beliau sosok yang baik," jelas Khofifah, Minggu (16/2/2020).
Prosesi pemakaman Ning Lik selesai pukul 10.30 WIB. Ning Lik meninggal karena sakit pada Sabtu (15/2) sore. Ia mengembuskan napas terakhir di RSU dr Soetomo Surabaya.
(sun/bdh)