Anak Sehat Pulang dari Natuna, Ortu di Sidoarjo Punya Kekhawatiran Lain

Anak Sehat Pulang dari Natuna, Ortu di Sidoarjo Punya Kekhawatiran Lain

Suparno - detikNews
Minggu, 16 Feb 2020 00:36 WIB
Empat mahasiswa Sidoarjo yang kuliah di Wuhan China kini sudah bertemu keluarga tercinta, setelah menjalani karantina di Natuna. Kini giliran keluarga yang mengkhawatirkan sikap lingkungan terhadap buah hatinya.
Trisuto dan putrinya/Foto: Suparno
Sidoarjo - Empat mahasiswa Sidoarjo yang kuliah di Wuhan China kini sudah bertemu keluarga tercinta, setelah menjalani karantina di Natuna. Kini giliran keluarga yang mengkhawatirkan sikap lingkungan terhadap buah hatinya.

Mereka yakni Aprillia dari Wonoayu, Natania dari Cemengkalang, Fa'iz dari Taman dan Ayu dari Waru. Mereka tiba di Bandara Juanda pukul 22.10 WIB. Mereka tiba bersama 58 warga lainnya.


"Jumlah total ada 65 mahasiswa. Namun ada dua mahasiswa turun di Jakarta dan satu mahasiswa meneruskan perjalanan ke Banyuwangi," kata Budi Hidayat, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas I Surabaya, Sabtu (15/2/2020).

Di tempat yang sama, ayah Aprillia, Trisuto mengaku senang putrinya kembali dengan selamat. Namun ia khawatir dengan sikap masyarakat terhadap putrinya.

Lulus Observasi di Natuna, WNI dari Wuhan Dipulangkan:


"Yang saya takutkan ada pihak-pihak tertentu yang mempermasalahkan kedatangan anak saya dari tempat observasi. Kami khawatir kalau anak saya disebut datang dari tempat yang membawa penyakit," kata Trisuto.

Meskipun anaknya memiliki surat keterangan sehat dari Kemenkes, menurutnya di desa tidak mudah menerima hal tersebut. Ia berharap Pemkab Sidoarjo memberikan pemahaman terkait Virus Corona pada warga.


Ia belajar dari kejadian di Natuna terkait adanya penolakan bahkan sampai timbul demo besar-besaran. "Kami sudah bekerja sama dengan pihak Polresta Sidoarjo apabila ada kejadian seperti di Natuna," tambah Trisuto.

"Memang ada rencana dipindahkan sementara ke luar kota, jika memang kondisinya tidak memungkinkan. Anak saya akan saya bawa ke Malang dan tempat lain seperti Tuban. Sampai saat ini di Wonoayu tidak ada gejolak apapun," pungkas Suto.

(sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.