Sebanyak 17.006 peserta CPNS dari Ponorogo, Madiun dan Pacitan mengikuti tes SKD di Expotoriun Unmuh Ponorogo. Para peserta diingatkan untuk tidak memakai anting dan ikat pinggang.
Tes tersebut digelar mulai hari ini hingga Minggu (16/2). "Karena nanti pas screening pasti bunyi dan ketahuan kalau pakai anting atau sabuk. Harusnya sudah dilepas terlebih dahulu," tutur Sekda Ponorogo Agus Pramono kepada detikcom, Sabtu (15/2/2020).
Agus menambahkan, selain anting dan sabuk, peserta diingatkan untuk tidak mempercayai 'oknum' yang bisa meloloskan CPNS. Apalagi dengan embel-embel membayar sejumlah uang.
"Itu dipastikan penipuan, kalau sampai ada oknum PNS yang seperti itu langsung laporkan. Saya akan tindak cepat jika ada semua bukti," tegas Agus.
Tonton juga Coba-coba Jadi Joki CPNS di Makassar, 2 Pria Ditangkap! :
Menurutnya, para peserta harus yakin dengan kemampuan diri. Sebab, tidak ada celah bagi siapapun untuk berbuat curang apalagi diiming-imingi bisa lolos CPNS dengan cara-cara tertentu.
"Para peserta harus yakin dengan kemampuannya tidak ada yang bisa meloloskan kecuali diri sendiri," lanjut Agus.
Sementara salah satu peserta CPNS Khoirun Najwa mengatakan, dirinya sudah mengikuti tes sebanyak dua kali. Formasi yang ia pilih yakni bidan terampil.
"Lowongannya ada 3 saingannya ada 143 peserta, saya sudah belajar dan berdoa, semoga tahun ini lolos," pungkas Najwa.