Heboh Sungai Berbusa Bak Awan Berarak di Pasuruan, Begini Faktanya

Heboh Sungai Berbusa Bak Awan Berarak di Pasuruan, Begini Faktanya

Muhajir Arifin - detikNews
Sabtu, 15 Feb 2020 09:14 WIB
Media sosial dibuat heboh dengan penampakan sungai yang penuh busa. Busa berwarna putih bak awan berarak itu menutupi seluruh sungai.
Sungai yang dipenuhi busa di Pasuruan/Foto: Istimewa
Pasuruan -

Media sosial dibuat heboh dengan penampakan sungai yang penuh busa. Busa berwarna putih bak awan berarak itu menutupi seluruh sungai.

Berdasarkan penelusuran detikcom Sabtu (15/2/2020), peristiwa yang viral di Facebook itu terjadi di Sungai Damper, Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Busa tersebut muncul pada Jumat (14/2) sekitar pukul 06.00 WIB.

Busa yang menumpuk bergerak di atas aliran sungai sepanjang satu km. Dari Dusun Kedondong, Desa Sunbergedang hingga Dusun Pateguhan, Desa Tawangrejo. Dari kejauhan tampak seperti awan.


"Baru kali ini warga melihat sungai berbusa seperti itu. Sempat nggak percaya, seperti tertutup awan," kata Perangkat Desa Tawangrejo, Sodikin.

Perangkat desa, BPD dan warga kemudian menelusuri muasal busa. Setelah diurut, busa berasal dari sebuah gudang penggilingan plastik milik Koperasi Al Falah Sidiqiyah, Dusun Kedondong, Desa Sunbergedang, Kecamatan Pandaan.

"Itu ternyata busa dari pabrik di desa tetangga. Katanya busa yang tumpah dari drum dan mengalir ke sungai," kata warga.

Tonton juga Ada Buaya di Sungai Progo Sleman, Warga Heran :


Royan, Perwakilan Koperasi Al Falah Sidiqiyah mengakui, busa di Sungai itu dari penggilingan plastik miliknya. Namun ia menegaskan peristiwa itu tak ada unsur kesengajaan.

"Tidak ada kesengajaan. Itu sabun dari drum yang bocor lalu masuk sungai," kata Royan pada wartawan.

Sementara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan sudah menerjunkan tim ke lokasi. Tim dari DLH juga sudah mendatangi lokasi penggilingan plastik.


"Kemarin saat ada laporan, tim langsung ke lokasi. Bersama sejumlah unsur langsung mengendalikan busa. Sekitar pukul 10.00 busa sudah hilang," kata Staf DLH, Suprapto.

Selain melihat langsung kondisi sungai dan kondisi penggilingan plastik, tim juga mengambil sampel. Sampel tersebut akan diuji di laboratorium.

"Senin mungkin sudah ada hasilnya," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.