Gubernur Khofifah Resmikan Gedung SDN di Sulteng Pascatsunami Donggala

Gubernur Khofifah Resmikan Gedung SDN di Sulteng Pascatsunami Donggala

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Rabu, 12 Feb 2020 13:49 WIB
Gubernur Khofifah Indar Parawansa meresmikan gedung SDN 9 Dalaka di Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. SDN itu sempat rusak akibat gempa dan tsunami pada 2018.
Gubernur Khofifah saat di SDN 9 Dalaka di Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala/Foto: Istimewa
Surabaya -

Gubernur Khofifah Indar Parawansa meresmikan gedung SDN 9 Dalaka di Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. SDN itu sempat rusak akibat gempa dan tsunami pada 2018.

Dalam kesempatan ini, Khofifah juga melakukan kunjungan kerja untuk meninjau pengelolaan bantuan yang telah diberikan masyarakat dan Pemprov Jatim. Bantuan ini untuk penanganan bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah.

Sebelumnya, gempa dan tsunami berkekuatan 7,4 skala richter (SR) mengguncang Donggala pada Jumat (28/9/2018). Kejadian ini menelan banyak korban jiwa, dan menyebabkan kerusakan hingga kerugian luar biasa.


Peresmian gedung sekolah ini merupakan momentum yang ditunggu-tunggu masyarakat Donggala. Khofifah menjelaskan pembangunan SDN 9 Dalaka ini merupakan hasil bantuan masyarakat Jatim yang mencapai Rp 3,8 miliar.

Selain SDN 9 Dalaka, SDN lain yang dibangun yakni SDN 22 Lende Ntovea, Sirenja. Di mana, setiap sekolah mendapatkan enam ruang belajar, satu ruang guru, dan dua kamar mandi.

"Kami harap SDN ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Khususnya semua anak-anak Donggala tepatnya yang berada di Kecamatan Sindue dan Kecamatan Sirenja. Sehingga mereka bisa memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk belajar," kata Khofifah dari siaran pers yang diterima detikcom di Surabaya, Rabu (12/2/2020)

Simak Juga Video "Khofifah Temui Mendagri Bahas Pemangkasan Eselon III & IV"

[Gambas:Video 20detik]




Selain itu, Khofifah menyebut, pascakejadian pihaknya juga melakukan langkah cepat dalam penanganan bencana gempa dan tsunami. Saat itu, Pemprov Jatim mengirimkan tim advance yang terdiri dari BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Jatim sebagai penyambung koordinasi dari Pemrov dengan tim penanganan bencana gempa dan tsunami di Palu.

Tak hanya itu, Khofifah menyebut pihaknya juga membuka posko penerimaan bantuan di kantor BPBD Provinsi Jatim. Kala itu, bantuan yang dikirim mencapai 38 truk berisi bahan makanan hingga segala peralatan.

"Pemprov Jatim telah mengirimkan bantuan ke Donggala dengan total bantuan berupa 38 truk berisi bahan makanan, perlengkapan bayi dan perempuan menggunakan KRI Makassar dan KMP Drajat Paciran, bersama 20 personel dari BPBD dan Relawan, satu unit mobil Rescue, satu unit pikap serta satu truk serbaguna," papar Khofifah.


Selain itu, Khofifah menyebut pihaknya juga membantu pemulangan warga Jatim hingga di luar Jatim dari Palu, usai bencana.

Totalnya ada sebanyak 1.720 jiwa. Sedangkan warga Jatim sebanyak 1.410 jiwa yang berasal di antaranya dari Lamongan, Tuban, Malang, Sumenep, Bojonegoro, Banyuwangi, Jember, Trenggalek, Mojokerto dan Pasuruan. Sedangkan warga dari luar Jatim sebanyak 310 jiwa yang berasal dari Jawa Tengah, Palembang, Jakarta, Jawa Barat dan Lampung.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.