Kasus Pedofilia WN Australia di Banyuwangi Disidangkan

Kasus Pedofilia WN Australia di Banyuwangi Disidangkan

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 11 Feb 2020 19:46 WIB
Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur atau pedofilia yang menyeret WN Australia disidangkan. Terdakwa berinisial LD (38).
WN Australia yang pedofilia/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi -

Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur atau pedofilia yang menyeret WN Australia disidangkan. Terdakwa berinisial LD (38).

Setelah pembacaan dakwaan pada pekan lalu, sidang kedua digelar dengan pemeriksaan saksi. Namun sidang yang berlangsung tertutup itu ditunda lantaran lima saksi yang diajukan tak semuanya datang.


"Dari lima saksi itu tiga tidak datang. Dua datang tapi tidak tau apa-apa. Sementara saksi korban dan orang tua tidak datang," ujar Pengacara LD, Muhammad Zaini kepada detikcom, Selasa (11/2/2020).

Selain itu, penerjemah bahasa juga tidak hadir dalam sidang. "Penerjemah sudah pulang ini tadi. Akhirnya ditunda," tambahnya.

Tonton juga Begini Pengakuan Muncikari Prostitusi Online yang Digerebek Andre Rosiade :


Pekan lalu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gandhi Muchlisin membacakan dakwaan dalam persidangan. "LD didakwa telah melanggar Pasal 82 ayat (4) Jo Pasal 76E Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak," ujarnya.

Kasus pedofil yang dilakukan WN Australia ini terungkap atas laporan orang tua salah satu korban pada Agustus 2019. Laporan dibuat yang bersangkutan setelah mendapati alat vital korban mengalami pembengkakan.


Setelah itu penyidikan dilakukan. Diketahui, DL kenal dengan korban pada 2018. Selanjutnya, pelaku mengajak korban ke rumah kontrakannya di sebuah perumahan di wilayah Kecamatan Rogojampi. Rumah itu telah dikontrak pria asal Negeri Kanguru sejak Januari 2019. Sebab ia sering bolak-balik ke Banyuwangi untuk berwisata.

Setiap usai melakukan tindakan asusila, DL selalu memberikan uang sebesar Rp 100 ribu pada korban.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.