Apa Kabar Pelajar SMP Korban Kekerasan yang Jarinya Diamputasi?

Apa Kabar Pelajar SMP Korban Kekerasan yang Jarinya Diamputasi?

Muhammad Aminudin - detikNews
Selasa, 11 Feb 2020 14:30 WIB
MS (13), tak hentinya menangis setelah dokter memutuskan untuk mengamputasi jari tengahnya. Keluarga menyebut, MS belum bisa menerima kenyataan yang dialami. Mereka berharap, MS bisa segera pulih dan kembali menjalani aktivitasnya.
Taufik (berkaca mata)/Foto file: Muhammad Aminudin
Malang -

MS (13) sudah dipulangkan dari RS Lavalette. Ia merupakan pelajar SMP di Kota Malang yang menjadi korban kekerasan hingga harus diamputasi jari tengahnya.

"Sejak kemarin malam, MS sudah pulang dari RS Lavalette. Karena penanganan medis semuanya telah dilakukan oleh dokter," ujar Taufik, paman MS saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (11/2/2020).


Taufik menyampaikan, untuk sementara MS dibawa pulang ke Sawojajar, Kota Malang. Hunian sementara ini juga untuk memudahkan MS melupakan peristiwa yang pernah dialaminya.

"Untuk sementara, kita bawa pulang ke Sawojajar. Nanti sepekan sekali ada kontrol ke rumah sakit untuk melihat kondisi jari tengahnya yang sudah diamputasi," imbuh pria berkaca mata itu.

Menurutnya, keluarga berupaya keras agar MS dapat kembali pulih seperti sediakala. Selain memikirkan kelanjutan pendidikan MS.


"Kalau anaknya ingin kembali bisa sekolah. Kami masih memikirkan itu, bagaimana dia (MS) bisa melupakan semua yang telah terjadi," sambungnya.

Taufik menambahkan, tim psikolog terus memberikan pendampingan terhadap MS selama tahap pemulihan ini. Mereka berupaya keras agar psikologi MS bisa kembali pulih dengan cepat.

"Tim psikolog dari Dinas Sosial, Kepolisian terus memberikan pendampingan. Kami berharap, bisa secepatnya pulih dan menjalani aktivitas seperti sedia kala. Karena MS juga ingin cepat bersekolah lagi," lanjutnya.


MS sebelumnya dilarikan ke RS Lavalette karena sejumlah luka yang dialami. Seperti luka lebam di beberapa bagian tubuh. Serta luka pada jari tengah di tangan kanan hingga dokter memutuskan untuk melakukan amputasi.

Hasil penyelidikan kepolisian, sejumlah luka yang dialami MS dikarenakan tindak kekerasan. Termasuk hasil visum yang juga menerangkan demikian.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.