PT Jasa Marga berupaya menyandang sertifikasi Green Toll Road untuk ruas Pandaan-Malang. Agar itu tercapai, pengguna tol diharapkan tak membuang sampah sembarangan.
Pejabat Humas PT Jasa Marga Pandaan-Malang Agus Tri Antyo menuturkan upaya mendapatkan sertifikasi Green Toll Road sebagai bukti dukungan untuk mempercantik akses menuju destinasi wisata Jawa Timur. "Kita kan tahu banyak destinasi wisata di Malang Raya. Makanya kami berupaya mendapatkan sertifikasi Green Toll Road," ujar Agus saat dihubungi detikcom, Kamis (6/2/2020).
Baca juga: Jokowi Promosi Keindahan Tol Pandaan-Malang |
Menurutnya, PT Jasa Marga Pandaan-Malang sebagai pengelola ruas Pandaan-Malang tengah berupaya keras mendapatkan sertifikasi yang dikeluarkan Green Product Council Indonesia (GPCI) itu. Pihaknya mengharapkan dukungan masyarakat, terutama pengguna tol.
"Sertifikasi ini sama sekali baru di Indonesia. Kami berharap masyarakat, khususnya di Malang Raya dan sekitarnya, turut membantu dengan tidak membuang sampah dan tak memungut tanaman di sepanjang jalan tol," tegasnya.
Tonton juga video SDN Cijolang Dibongkar Lantaran Ada Proyek Tol Cisumdawu:
Sosialisasi sudah dimulai sejak Januari 2020, yakni dengan memasang pengumuman dan imbauan di sejumlah tempat yang dapat dilihat langsung pengguna tol.
"Sebagai sosialisasi, kami sudah melakukan imbauan melalui papan pengumuman elektronik yang kami miliki. Besar harapan kami, pengguna tol dapat menjaga kebersihan dan penghijauan di ruas Tol Pandaan-Malang," terangnya.
Sekadar diketahui, Tol Pandaan-Malang memiliki panjang 38,5 kilometer, yang terbagi menjadi lima seksi. Seksi I merupakan Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,5 kilometer, seksi II Purwodadi-Lawang dengan panjang 8,05 kilometer, seksi III Lawang-Singosari 7,10 kilometer, dan baru saja dibuka seksi IV Singosari-Pakis sepanjang 4,75 kilometer.
"Untuk seksi V, yakni Pakis-Madyopuro, sedang dalam pengerjaan dan lebih dari 90 persen selesai. Direncanakan pada bulan ini akan rampung," pungkas Agus.