Bersiap Akui Negara Palestina, Kanada Kirim Bantuan ke Gaza

Bersiap Akui Negara Palestina, Kanada Kirim Bantuan ke Gaza

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 05 Agu 2025 16:08 WIB
An aircraft drops humanitarian aid packages over the Gaza Strip, as seen from Israel, August 4, 2025. REUTERS/Amir Cohen
Bantuan kemanusiaan dikirimkan ke Gaza dari udara (Foto: REUTERS/Amir Cohen)
Jakarta -

Pemerintah Kanada mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari udara minggu ini. Ini dilakukan seiring Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney bersiap mengumumkan pengakuan atas negara Palestina pada bulan September mendatang.

Dilansir Al Arabiya, Selasa (5/8/2025), Angkatan Bersenjata Kanada mengerahkan sebuah pesawat Hercules CC-130J untuk melakukan operasi tersebut pada hari Minggu waktu setempat, mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza.

Pengiriman bantuan dari udara ini dilakukan di saat Kanada mengintensifkan tekanan diplomatik terhadap Israel atas pembatasan akses ke Gaza. Menteri Luar Negeri Kanada Anita Anand dan Menteri Pertahanan Kanada David McGuinty kompak mengecam penghalangan bantuan kemanusiaan oleh pemerintah Israel sebagai pelanggaran hukum internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun kebutuhannya besar, mitra-mitra kemanusiaan menghadapi tantangan berat dalam mengirimkan makanan dan bantuan medis yang menyelamatkan jiwa melalui jalur darat karena pembatasan yang terus diberlakukan oleh pemerintah Israel," kata para menteri Kanada tersebut dalam pernyataan bersama.

ADVERTISEMENT

Pengiriman bantuan terbaru Kanada ini dilakukan menyusul pengumuman Carney pekan lalu, bahwa negara tersebut berencana untuk bergabung dengan beberapa negara lain, termasuk Prancis dan Inggris, dalam mengakui kenegaraan Palestina pada pertemuan PBB di bulan September mendatang. Pemimpin Kanada itu menyebutkan situasi yang memburuk di Gaza, termasuk kelaparan yang meluas, sebagai faktor pendorong di balik keputusan tersebut.

"Kanada mengutuk fakta bahwa pemerintah Israel telah membiarkan bencana terjadi di Gaza," kata Carney, yang menuai kecaman dari Israel dan Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel.

Kanada menegaskan bahwa solusi dua negara tetap menjadi "satu-satunya jalan yang layak menuju perdamaian yang adil dan abadi," dengan warga Israel dan Palestina hidup berdampingan secara aman. Pemerintah Kanada menyatakan akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra internasional untuk mendorong perdamaian dan stabilitas regional.

Angkatan Bersenjata Kanada menyatakan siap untuk melakukan operasi kemanusiaan tambahan sebagaimana diarahkan oleh pemerintah.

Tonton juga video "Respons Kanada Dikenai Tarif 35% Trump Usai Akui Palestina" di sini:

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads