Polisi Tolak Permintaan Anak Kiai Diduga Cabul Diperiksa di Rumah

Polisi Tolak Permintaan Anak Kiai Diduga Cabul Diperiksa di Rumah

Hilda Meilisa - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 13:58 WIB
Polisi menegaskan akan mengusut tuntas kasus pencabulan yang dilakukan anak kiai di Jombang, MSA (39). Lalu, kapan polisi akan memanggil MSA?
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Perwakilan anak kiai di Jombang diduga mencabuli santrinya meminta polisi memeriksa tersangka MSA di kediamannya. Polisi menolak permintaan ini. Jika diperiksa di rumahnya, polisi langsung menangkap MSA di rumahnya.

"Ya ndak boleh dong (Diperiksa di rumah). Itu kan tersangka, kalau kita periksa di sana ya sekalian kita tangkap," tegas Direskrimum Polda Jatim Kombes Pitra Ratulangi di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (5/2/2020).

Pitra menyebut pihaknya tidak memiliki pertimbangan apapun untuk memeriksa tersangka MSA di rumahnya. Pitra menegaskan permintaan ini tIDak akan dikabulkan agar tidak menimbulkan kecemburuan tersangka lain.

"Ndak boleh-lah, kalau saksi masih bisa-lah, ada pertimbangan apa. Kalau tersangka, nanti semua tersangka minta diperiksa di rumahnya gimana. Nanti kita dikira ada apa-apa," imbuh Pitra.

Namun saat disinggung apakah pihaknya telah menurunkan surat perintah penangkapan, Pitra mengatakan belum. Karena masih ada pengkajian alat bukti dan beberapa hal lain.

"Belum, saya belum. Karena masih dikajilah, alat bukti dan sebagainya. Ini sudah dua kali pemanggilan, terakhir sudah ini. Ndak ada pemanggilan lagi," pungkasnya.

Sebelumnya, korban melaporkan kasus dugaan pencabulan ini di Polres Jombang. Namun, kasus ini sekarang ditangani Polda Jatim. Polisi juga telah melayangkan surat panggilan kedua kepada tersangka MSA, namun MSA tak kunjung hadir.

Simak Juga Video "Bejat! Ini Guru Agama yang Cabuli Murid di Aceh"

[Gambas:Video 20detik] (hil/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.