Suasana duka terasa ketika para pelajar melaksanakan solat ghaib berjamaah. Terpampang foto almarhum Gus Sholah yang ditelatakkan di bagian depan jamaah.
Kepala MTS Negeri 6 Kepanjen Sutirjo mengatakan, kepergiaan Gus Sholah membawa duka mendalam bagi MTS Negeri 6 Kepanjen. Almarhum merupakan tokoh yang sudah banyak berjasa bagi bangsa Indonesia.
![]() |
Dikatakan Sutirjo, salat gaib disertai pembacaan tahlil dan surat Yasin digelar untuk mendoakan almarhum.
"Salat gaib serta pembacaan tahlil dan surat Yasin ditujukan untuk mendoakan almarhum. Selain menggugah rasa cinta anak-anak (pelajar) kepada Gus Sholah yang selama ini telah banyak berjasa bagi bangsa Indonesia," ujar Sutirjo kepada awak media usai menggelar solat ghaib di MTS Negeri 6 Kepanjen Jalan Raya Sukoharjo, Kepanjen, Senin (3/2/2020).
Dia berharap, sosok Gus Sholah bisa menjadi inspirasi bagi anak didiknya. Selain itu, kelak mampu meneruskan perjuangan dari pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang, tersebut.
"Kami berharap sosok Gus Sholah dapat menginspirasi anak-anak dan nantinya mampu meneruskan perjuangan beliau," harapnya.
Gus Sholah Wafat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta pada Minggu (2/2/2020) sekitar pukul 20.55 WIB. Mantan Wakil Ketua Komnas HAM itu sempat kritis setelah menjalani operasi jantung, Jumat (31/1).
Adik kandung Gus Dur ini merupakan pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang. Jenazahnya akan dimakamkan di pemakaman keluarga yang ada di dalam pesantren tersebut pada Senin (3/2) pukul 16.00 WIB.
Simka Video "Sosok Gus Sholah di Mata Jokowi: Cendekiawan Muslim, Panutan!"
(iwd/iwd)