Mahasiswi asal Lamongan, Ayu Winda sudah pulang dari Wuhan, China. Mahasiswi yang menempuh pendidikan di Central China Normal University (CCNU) itu salah satu dari 200an WNI yang dievakuasi dari Wuhan terkait Virus Corona.
Orang tua Ayu Winda, Sartono mengaku sudah menyaksikan anaknya saat turun di Batam dan disemprot. Ia cukup lega akhirnya sang putri tercinta sudah meninggalkan Wuhan, China.
"Winda kelihatan di televisi, anak saya sudah terlihat di semprot saat di Batam sebelum ke Natuna," kata Sartono kepada wartawan ketika ditemui di rumahnya, Senin (3/2/2020).
Menurut Sartono, hingga kini Winda belum bisa dihubungi. Pihak keluarga ingin sekali segera dipertemukan dengan Ayu Winda. Hanya saja, keluarga tidak boleh menjenguk hingga 14 hari ke depan.
"Sejak kemarin pagi hingga sekarang, belum bisa berkomunikasi dengan Winda. Ponselnya belum bisa tersambung," imbuh Sartono di rumahnya, Jalan HOS Cokroaminoto, Ngaglik Timur, Lamongan.
Simak Video "Ramai WNI dari Wuhan Disemprot Cairan, Kemenkes: Itu Disinfektan!"
Sartono kini terus memantau kondisi putrinya melalui Posko Pengaduan orang tua yang disediakan Departemen Kesehatan. Keluarga, ujar Sartono, senang karena anaknya sudah berhasil dievakuasi dan pulang ke Indonesia.
"Alhamdulillah senang, tapi masih sedikit ada kecemasan karena masih di observasi," terangnya.
Untuk saat ini ia berharap Winda belajar di rumah secara online. Untuk kuliah, Sartono menyebut Winda bisa melanjutkan kembali jika kondisi Wuhan sudah normal.
"Winda bisa belajar melalui internet yang tersambung langsung dengan kampus di Wuhan. Kalau nanti di Wuhan sudah steril bisa kembali lagi ke China," paparnya.
Ayu Winda merupakan salah satu mahasiswi asal Lamongan yang berada Wuhan. Winda bersama Humaidi Sahid dan Ramesti Ardita Cahyani saat ini sudah berada di Natuna. Mereka tidak bisa langsung pulang ke rumah ke rumah di Lamongan sebelum dinyatakan bebas dari Virus Corona.