"Ada sekitar 100 KK yang mengungsi. Lokasi pengungsian di lapangan Kalijompo," kata Kepala Desa Klungkung Abdul Gafur, Minggu (2/2/2020).
Di lokasi pengungsian, warga tinggal di tenda darurat. Selain itu ada yang menumpang di rumah warga sekitar lapangan.
Baca juga: 25 Rumah di Jember Diterjang Banjir Bandang |
"Mereka mengungsi karena takut ada banjir susulan. Kalau rumah yang tergenang lumpur sekitar 25 rumah. Yang lokasinya memang di tepi sungai," kata Abdul Gafur.
Kondisi pengungsi, lanjut Abdul Gafur, butuh bantuan makanan dan selimut. Karena kondisi dingin akibat guyuran hujan.
"Butuh makanan dan selimut. Kondisinya memang dingin. Tadi kan sempat hujan," katanya.
Banjir bandang ini, tambah Gafur, juga membuat satu jembatan putus. Selain itu, juga ada jalan yang longsor.
"Jembatan yang putus itu menghubungkan warga yang tinggal di perkebunan. Sedangkan jalan longsor merupakan jalan besar yang biasanya dilewati kendaraan," katanya.
Detik-detik Banjir Bandang Luapan Sungai Jompo Jember:
[Gambas:Video 20detik] (iwd/iwd)