Siswa SMP di Kota Malang Dipukul, Korban Kekerasan atau Candaan?

Siswa SMP di Kota Malang Dipukul, Korban Kekerasan atau Candaan?

Muhammad Aminudin - detikNews
Jumat, 31 Jan 2020 17:04 WIB
Seorang siswa SMP di Kota Malang tengah menjalani perwawan karena diduga menjadi korban kekerasan. Namun kesimpulan sementara, yang bersangkutan menjadi korban bercandaan teman-temannya.
SMP Negeri 16 Kota Malang/Foto: Muhammad Aminudin
Malang -

Seorang siswa SMP di Kota Malang tengah menjalani perawatan karena diduga menjadi korban kekerasan. Namun kesimpulan sementara, yang bersangkutan menjadi korban bercandaan teman-temannya.

Siswa yang diduga menjadi korban kekerasan berinisial MS. Ia merupakan pelajar kelas 7 di SMP Negeri 16 Kota Malang. Keterangan yang dihimpun, kekerasan dialami MS di masjid sekolah. MS dianiaya 7 pelajar yang merupakan kakak kelasnya.

Namun berdasarkan keterangan teman korban, Pada Rabu (15/1) dia bersama satu temannya melihat MS duduk di tangga masjid sekolah. Kepada dia, MS mengaku bagian kakinya sakit. Lantaran kasihan, mereka kemudian membopong MS meninggalkan area masjid.


"Ketika saya bersama W, ada segerombolan teman lain datang dan ikut menggendong MS. Saya kemudian melepaskan, tetapi kemudian satu per satu bagian tubuh MS dijatuhkan dan kembali mengeluh kesakitan. Sempat saya bopong lagi untuk duduk di taman, besoknya saya tahu kaki kirinya sudah diperban," beber R, teman korban kepada wartawan di kantor Dinas Pendidikan Kota Malang, Jalan Veteran, Jumat (31/1/2020).

Pelajar kelas 7 ini menambahkan, lebam dan bengkak pada beberapa bagian tubuh korban akibat insiden yang terjadi di luar sekolah. Seperti jari tangan bengkak karena terjepit sabuk, lantaran korban terburu-buru ketika akan berangkat sekolah.

"Kalau jari tangannya bengkak, penyebabnya kejepit gesper sabuk, karena sering terburu-buru. Dan ada peristiwa lainnya, itu yang korban cerita ke saya. Kalau yang di sekolah, sempat bilang bagian perutnya dipukuli saat berada di masjid, siapa pelakunya tidak mau bilang," tuturnya.

Simak Juga Video "Ngaku Diculik, Siswi SMP di Makassar Ternyata Kabur Bareng Pacar"

[Gambas:Video 20detik]




Dugaan kekerasan yang menimpa MS masih menjadi teka-teki. Namun, sampai hari ini MS intensif menjalani perawatan di RS Lavalette, Kota Malang. Korban terus mengeluh kesakitan di bagian tubuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah menyatakan, dugaan kekerasan yang dialami MS tengah diselidiki kebenarannya. Hari ini, pihaknya telah memanggil dua sahabat serta lima pelajar lain untuk mengungkap kronologis yang sebenarnya.

"Tadi kami panggil 7 pelajar untuk menceritakan bagaimana kronologinya. Guru BK dan kepala sekolah juga kita datangkan. Dari hasil wawancara, disimpulkan sementara yang terjadi bukan kekerasan tetapi bercanda ketika di masjid," ujar Zubaidah kepada wartawan di kantornya.


Dia mengakui belum melihat langsung kondisi MS yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit. Pihaknya memilih lebih dahulu menggali keterangan untuk mengetahui kronologis yang diketahui oleh ketujuh pelajar.

"Saya belum melihat bagaimana kondisi MS. Tadi itu, kami ingin mendengar langsung apa yang terjadi dari 7 pelajar. Tadi juga disampaikan ada peristiwa yang dialami MS yang di luar jam sekolah (rumah)," tegas wanita berjilbab ini.

Sementara orang tua MS menolak untuk memberikan keterangan perihal kejadian yang menimpa putranya itu.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.