Pembunuh dan pembakar Rosidah (17), Ali Heri Sanjaya, meninggalkan kesan yang buruk di mata orang tua kandungnya. Mereka tidak menyangka Ali melakukan aksi kejahatan.
Ayah Ali, Usaini, mengatakan, sejak kecil putra sulungnya itu diangkat anak oleh almarhum Bambang dan istrinya, Sumiyati, warga Pacemengan, Desa Blimbingsari. Sehingga dia tidak begitu memahami tumbuh kembang Ali. Termasuk aktivitasnya sehari-hari.
"Anak ini diambil oleh sahabat saya di Blimbingsari," ujarnya kepada wartawan, Kamis (30/1/2020).
Baru sekitar 2018, Ali tiba-tiba pulang ke rumahnya. Kabarnya, Ali diusir oleh orang tua angkatnya. Usaini sempat bertanya kepada anaknya, apakah akan menetap di Kalipuro atau kembali lagi ke Blimbingsari. Tapi Ali mengatakan hanya akan tinggal sebentar.
"Saya baru mengenal lagi anak ini setelah tahun 2018," imbuhnya.