Depresi Penyakit Prostat Tak Kunjung Sembuh Berujung Bunuh Diri

Round-Up

Depresi Penyakit Prostat Tak Kunjung Sembuh Berujung Bunuh Diri

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 30 Jan 2020 08:58 WIB
percobaan bunuh diri di Surabaya
Foto: Tangkapan layar
Surabaya -

Pria berinisial BW (47) nekat melakukan percobaan aksi bunuh diri dengan melompat dari flyover Diponegoro. Akibat aksi nekatnya yang viral, Rabu (29/1/2020) sekitar pukul 14.00 WIB membuat pria yang mengalami luka di kepala dan kaki itu meninggal dunia.

Warga Putat Jaya itu meninggal setelah sempat dirawat di RSU dr Soetomo. Sebelumnya, warga sekitar berupaya mengurungkan niatnya. Namun pria tersebut tak menghiraukan teriakan dan langsung melompat dari ketinggian 5 meter itu begitu saja.

Pria itu jatuh membentur kaca mobil boks yang kebetulan sedang melintas. Kaca depan mobil boks yang dikemudikan Prasetyo Dwi Wicaksono (24) warga Taman, Sidoarjo, itu pecah. Pria itu jatuh ke aspal. Orang-orang di sekitar lokasi segera menolong pria tersebut.

Lalu apa motif perbuatan nekat itu?

"Keterangan dari keluarga, korban ini mengalami depresi karena penyakit prostatnya tak kunjung sembuh," kata Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto kepada detikcom, Rabu (29/1/2020).

"Korban ini sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan makam Kembang Kuning," imbuhnya.

Ristitanto menuturkan sebelum melakukan aksinya, salah satu anaknya kebetulan mengetahui dan berteriak minta tolong. Korban sendiri tetap nekat melompat dan menimpa mobil boks Daihatsu Gran Max dengan nopol L 9965 T.

"Anak dari korban mengetahui korban mau bunuh diri yang kebetulan berada di bawah jembatan flyover Pasar Kembang. Melihat bapaknya mau bunuh diri, anak korban berteriak minta tolong kepada orang sekitar," terangnya.

Adik kandung korban, Hana Maria (41) saat ditemui di kamar mayat RSU dr Soetomo mengaku korban masih sadar dan sempat minta kopi dan minum.

"Tadi langsung dirawat di IGD masih sadar dan ngobrol. Malah tadi minta kopi. Tapi terus tiba-tiba nggak sadarkan diri dan tadi dibawa ke ruang resusitasi dan meninggal," tambahnya.

Menurut Hana, korban diketahui terluka di bagian kaki dan kepala bagian kiri. Luka di kepalanya terus mengeluarkan darah.

"Dokternya nggak bilang lukanya seperti apa tapi memang tadi luka di kepala yang parah karena terbentur mobil pas jatuh dan mengeluarkan darah terus. Kalau kakinya luka biasa nggak sampai patah," terang Hana.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.