"Keterangan dari keluarga, korban ini mengalami depresi karena penyakit prostatnya tak kunjung sembuh," kata Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto kepada detikcom, Rabu (29/1/2020).
"Korban ini sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan makam Kembang Kuning," imbuhnya.
Ristitanto menuturkan sebelum melakukan aksinya, salah satu anaknya kebetulan mengetahui dan berteriak minta tolong. Korban sendiri tetap nekat melompat dan menimpa sebuah mobil boks Daihatsu Gran Max dengan nopol L 9965 T.
"Anak dari korban mengetahui korban mau bunuh diri yang kebetulan berada di bawah jembatan flyover Pasar Kembang. Melihat bapaknya mau bunuh diri, anak korban berteriak minta tolong kepada orang sekitar," terangnya.
"Meski diteriaki, korban langsung lompat ke bawah dari atas jembatan flyover dan mengenai mobil boks yang melintas dan tepat pada kaca mobil sehingga kaca mobil pecah dan korban terjatuh. Korban masih hidup lalu dibawa ke RSU dr Soetomo," tandas Risti. (fat/iwd)