Arteria Dahlan: MeMiles Jangan Seperti First Travel, Aset Harus Balik ke Korban

Arteria Dahlan: MeMiles Jangan Seperti First Travel, Aset Harus Balik ke Korban

Hilda Meilisa - detikNews
Selasa, 28 Jan 2020 16:11 WIB
arteria dahlan memiles
Arteria melihat uang miliaran rupiah barang bukti kasus MeMiles (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan melihat langsung proses hukum kasus investasi bodong MeMiles. Arteria berharap aset yang disita ini bisa dikembalikan ke korban.

Usai bertemu dengan Wakapolda Jatim Brigjen Djamaluddin hingga Direskrimsus Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setyawan, Arteria mengatakan kasus MeMiles tak akan berakhir seperti kasus first travel, yang asetnya dikembalikan ke negara.

"Ini menjadi bagian dari pada pembahasan kita tadi bahwa alhamdulillah ya penegakan hukum yang dilakukan oleh Polda Jatim sedikit lebih advance, kekhawatiran yang disampaikan terkait dengan apakah akan ada kejadian seperti first travel sudah kita antisipasi," kata Arteria di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (28/1/2020).

"Makanya ya utamanya lagi proses penegakan hukum dilakukan dengan begitu transparannya di sini, artinya apa, ini bisa dilakukan upaya korektif seketika apabila terjadi kekeliruan," imbuhnya.

Selain itu, Arteria meyakinkan masyarakat jika kekhawatiran ini tak akan terjadi. Dia menambahkan kini masyarakat juga kian percaya dan melakukan pengaduan sebagai Korban MeMiles.

"Melihat atas dasar aspirasi ini jangan sampai kekhawatiran, kekhawatiran sebagaimana dikhawatirkan oleh member itu yang seperti First Travel itu terjadi insyaallah ini nggak ya dan bisa kita lihat makin hari ya trennya yang tadinya tidak percaya kan akhirnya percaya kepada kerja kerja kepolisian," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Arteria juga berpesan pada pihak kepolisian untuk melakukan penegakan hukum dengan restorative justice. Yakni dengan mengedepankan kepentingan masyarakat.

"Pesan kami cuma satu, bahwa penegakan hukum harus juga mengedepankan yang namanya restorative justice di atas semuanya. Kepentingan rakyat banyak lah yang harus diutamakan. Makanya strategi-strategi giat-giat penegakan hukum nya harus cermat, harus akurat dan mudah-mudahan dilakukan pilihan-pilihan penegakan hukum yang tepat sehingga masyarakat, sehingga rakyat ini juga bisa terlindungi," pesannya.

Selain itu, Arteria menegaskan kunjungannya ini bukan untuk mengintervensi polisi. Namun juga memberikan apresiasi atas capaian Polda Jatim dalam mengungkap kasus MeMiles.

"Intinya kami semua menghormati, menjunjung tinggi dan sangat menghargai dan tidak mengintervensi sedikitpun terkait dengan giat-giat proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Polda Jawa Timur. Lakukanlah penegakan hukum sehebat-hebatnya, sekuat-kuatnya, sehormat-hormatnya," pungkas Arteria.

Simak Video "Pengakuan Tata Janeta Usai Diperiksa Soal Investasi Bodong MeMiles"

[Gambas:Video 20detik] (hil/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.