Hati orangtua mana yang tidak perih dan merintih melihat tubuh anaknya ditemukan tak bernyawa di kebun kelapa Dusun Kedawung, Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Apalagi tubuh anaknya menghitam karena dibakar, kejam!
Baik Romli dan Susiama hanya bisa termenung, menangis dan sesekali pingsan mengenang putrinya. Mereka merupakan orang tua Miss RS atau Rosidah (17), wanita yang mayatnya ditemukan gosong terbakar.
Jenazah Rosidah dikebumikan di pemakaman umum dekat dengan rumahnya di Lingkungan Papring, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro pada Minggu (26/1) malam.
Orangtua korban mengaku tak ada firasat apapun sebelum kepergian anaknya untuk selama-lamanya. Perilaku Rosidah juga sama seperti biasanya. Tidak ada perubahan yang mencolok. Namun dua hari sebelum menghilang korban sempat menelepon seseorang hingga larut malam.
"Rabu (22/1) malam, dia terlihat telepon-teleponan di depan rumah sampai jam 10 malam. Akhirnya sama ayahnya dimarahi dan disuruh masuk ke dalam rumah," imbuh Susiama.
Rosida yang periang, lanjutnya, sempat menjadi orang yang tertutup. Dia tidak pernah menceritakan apapun terkait masalah pribadinya.