Pantauan detikcom di Jalan Semar, Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan Ponorogo, ratusan warga dari 20 RT setempat melakukan kerja bakti. Mereka melakukan perbaikan tanggul.
Warga secara swadaya memperbaiki tanggul dengan cara mengisi karung dengan pasir yang diletakkan di sisi tanggul yang jebol. "Soalnya berdasarkan pengalaman tahun 2007 dan 2019 lalu, daerah sini mesti banjir kalau hujan deras," tutur salah seorang warga setempat, Khoirul, Minggu (26/1/2020).
Menurutnya, pada 2007 banjir melanda Brotonegaran hingga 2 meter. Sedangkan tahun lalu mencapai 1,5 meter. Warga yang trauma dengan kejadian tersebut berupaya memperbaiki tanggul meski dengan swadaya.
"Ini sudah kali kedua kami kerja bakti. Ada 2 titik tanggul yang jebol yang sudah kami perbaiki," kata Khoirul.
Khoirul menambahkan, tanggul yang jebol terjadi sejak 2016 lalu. Hingga saat ini belum ada perhatian dari Pemkab.
"Ini kan sebenarnya sudah plesengan, tapi ambrol karena bagian bawahnya ambrol. Warga takut ini jebol, air bisa menggenangi 20 RT. Makanya kita antisipasi bikin tanggul darurat," pungkas Khoirul.
Simak Video "Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah di Kudus Kebanjiran"
[Gambas:Video 20detik] (sun/bdh)