Salah satu cara memasifkan gerakan one student one account yaitu dengan melibatkan raka-raki di Jatim. Raka-raki tersebut akan menjadi duta berkeliling ke SMA, SMK, dan Aliyah.
Hal ini untuk menyosialisasikan dan mengenalkan tentang literasi keuangan termasuk keuangan syariah kepada para pelajar.
"Banyak yang cerita tentang teknologi finansial tapi untuk lebih mengenalkan lebih dekat para pelajar dengan dunia perbankan maka perlu terus dilakukan sosialisasi. Dan OJK juga bisa menyampaikan terkait bagaimana keamanannya," terang Khofifah.
Selain itu, Khofifah berharap para pelajar bisa mengikuti format-format literasi finansial yang benar dan legal. Terlebih, Pemprov Jatim telah memiliki program sekolah gratis berkualitas (tis-tas) yang bisa memberikan ruang lebih bagi para pelajar untuk dekat dengan dunia perbankan.
"Kami memiliki program Tis-Tas yang bisa memberikan ruang agar anak-anak bisa lebih dekat dengan perbankan. Yang didukung dengan pemberian literasi finansial yang dilakukan oleh OJK," lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Khofifah juga bertemu Ketua OJK Regional IV Jatim Heru Cahyono dan Calon Penggantinya Bambang Mukti Riyadi. Khofifah ingin Bambang bisa mengemban tugas ini dengan baik.
"Jadi Pak Heru akan melanjutkan tugas di OJK Jakarta, dan Kepala OJK di Jatim akan digantikan Pak Bambang. Karenanya, saya minta kepada Pak Bambang untuk bisa meneruskan segala sesuatu yang baik. Seperti gerakan One Student One Account dan Bank Wakaf Mikro," harap Khofifah. (hil/iwd)