Tak Terima Diledek, Guru di Lamongan Pukul Siswa dengan Besi Hingga Pingsan

Tak Terima Diledek, Guru di Lamongan Pukul Siswa dengan Besi Hingga Pingsan

Eko Sudjarwo - detikNews
Senin, 20 Jan 2020 17:23 WIB
Ngatum, orang tua korban (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan - Seorang guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Lamongan dilaporkan karena diduga telah melakukan kekerasan terhadap salah seorang siswanya. Sang siswa dipukul menggunakan besi hingga pingsan.

Sang siswa adalah SHP, siswa kelas 10 MA Dagan Lamongan. Ngatum, orang tua SHP tak terima dan melaporkan guru berinisial S ke Polres Lamongan. S sendiri merupakan guru IPS yang mengajar di MTs Dagan.


MTs dan MA Dagan berlokasi di satu areal sekolah. Ngatum menyebut kejadian pemukulan S terhadap SHP terjadi pada Sabtu (18/1) malam.

"Anak saya malam itu bertandang ke sekolah MTs-nya untuk cap tiga jari ijazah. Saat itu pak guru meledek anak saya yang kemudian dibalas ledekan pula oleh anak saya," terang Ngatum kepada wartawan saat melapor ke Polres Lamongan, Senin (20/1/2020).


Saat SHP akan pulang, lanjut Ngatum, tiba-tiba dia dipanggil guru S. Saat sudah berhadapan, S tiba-tiba mencabut tiang besi untuk net bola voli. Tiang besi ini lalu dipukulkan ke bagian kepala SHP dan mengenai pelipis kiri anaknya.

Pelipis kiri SHP mengalami luka robek dan SHP sendiri sempat tak sadarkan diri alias pingsan. "Malam itu juga saya bawa ke rumah sakit. Tidak sampai dirawat inap karena bisa dibawa pulang," kata Ngatum.

Simak Video "Edan! Murid Tusuk Guru Lantaran Ditegur Merokok di Dalam Kelas"

[Gambas:Video 20detik]

(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.