Bu Guru di Bulukumba Tempeleng-Tarik Siswi SMP yang Tolak HP Disita

Bu Guru di Bulukumba Tempeleng-Tarik Siswi SMP yang Tolak HP Disita

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Selasa, 03 Des 2019 13:47 WIB
Foto: Ilustrasi: Fuad Hashim
Makassar - Seorang siswi SMP Negeri 20 Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, dianiaya gurunya. Penganiayaan ini bermula saat korban mencoba meminta kembali ponsel yang disita gurunya.

Korban berinisial SA (14), dilaporkan dianiaya oleh dua oknum guru SMPN 20 Kajang, yakni Andi Srianti (27) dan Muhammad Arman (37), sekitar pukul 10.30 Wita, Senin (2/12).

Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra mengatakan oknum guru Andi Srianti mencoba menyita ponsel korban. Saat itu, korban yang tidak mau menyerahkan ponselnya, membuat oknum guru Andi Srianti mencoba menarik paksa, lalu menempeleng korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Oknum guru Srianti diketahui menempeleng dan memukul dada siswanya, sedangkan Arman memukul pundak korban saat mencoba memisahkan antara guru Srianti dan korban," ujar Berry.

Terkait kasus ini, pihak Polsek Kajang mencoba mendatangi rumah korban di Dusun Pannalolo, Desa Bonto Baju, untuk mengambil keterangan korban dan kedua orang tuanya.

"Selain itu anggota Polsek Kajang juga mendatangi sekolah untuk mengumpulkan keterangan dan saksi-saksi terkait kejadian penganiayaan kemarin," imbuhnya Berry.

Rekaman video kejadian penganiayaan ini viral di media sosial. Tampak dalam video berdurasi 2 menit 57 detik, korban berusaha meminta ponselnya yang disita gurunya, yang terjadi di depan ruang kelas.

"Ku tanya toh apa ko (kau) pegang itu kubilang," kata guru dalam rekaman video.

"Berarti harus disimpan (HP) karena ko (kau) bohong toh," lanjut guru.





Siswi SMP pemilik HP membela diri. Siswi SMP ini mengaku tak menggunakan HP.

"HP ku Bu...HP ku Bu," kata siswi SMP mencoba merebut ponsel yang dipegang guru.

Guru tampak emosi dan menyerang muridnya. Sementara rekan-rekan korban mencoba memisahkan.

"Anak murid ta' Bu....Sudah mi (sudahlah)," kata siswa lain mencoba memisahkan guru dan siswi SMP. (mna/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads