Busa berwarna putih seperti salju itu menutup permukaan sungai mulai dari Dam Sumput hingga ke lokasi Fasilitas Kuliner (Faskul) di Perumahan Kahuripan Nirwana Village. Fenomena ini pertama kali terjadi di sungai tersebut.
Dari pantauan detikcom bahwa busa berwarna putih itu mulai muncul setelah pintu air. Hadi Prayitno (30), warga Desa Sumput Rt 4, Rw 5 menceritakan, buih busa itu mulai muncul sejak Jumat (17/1/2020) dini hari.
"Kalau munculnya sudah dua hari ini, keberadaan buih busa putih sangat mengganggu aktivitas warga yang kebiasaannya melakukan mancing di sungai," kata Hadi kepada detikcom di lokasi, Sabtu (18/17/2020).
Warga khawatir ikan-ikan di sungai mati. Karena lokasi sungai ini tempat pemancingan warga sekitar bantaran sungai Sumput.
"Kami sudah sering mengingatkan, kalau ada yang pakai setrum untuk mencari ikan saja kami larang, ini sungainya malah dipenuhi salju palsu," tambah Hadi.
Sementara Plt Bupati Sidoarjo Nur Achmad Saifuddin yang akrab dipanggil Cak Nur mengatakan pihaknya memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sidoarjo melakukan sample air apakah limbah atau hal lain.
"Kami sudah koordinasi dan memerintahkan pihak DLHK Sidoarjo untuk melakukan pemeriksaan air di sungai yang dipenuhi busa tersebut. Kalau itu nantinya ada pelanggaran harus dilakukan penindakan," tandas Cak Nur.
Simak Video "Viral! Sejumlah Remaja di Polman Terjun ke Sungai saat Banjir"
(fat/fat)