Dengan aktif memperhatikan dan menjaga pompa, membuat para petugas berjaga selama 24 jam secara bergantian.
Salah satu operator Rumah Pompa Gunung Sari 2, Didik Purwanto mengaku dirinya selalu membawa makanan dan minuman saat berjaga agar kondisinya tetap fit. Begitu juga teman-temannya, selain membawa makanan juga membawa cemilan.
"Pokoknya selain menjaga rumah pompa, makan juga harus. Jadi kuat saat hujan dan mengaktifkan rumah pompa," jelas Didik kepada detikcom di sela tugasnya, Jumat (17/1/2020).
Soal kebutuhan perut, dirinya mengaku pernah mendapat kiriman makanan saat berjaga di Rumah Pompa Kedurus. Meski saat itu dirinya sudah membawa makanan dari rumahnya saat bertugas. Saat itu dirinya melihat dari kejauhan seorang wanita berkerudung mendekatinya.
"Saya kaget waktu ada wanita berjilbab malam-malam membawa tas plastik mendekatinya. Waktu sudah dekat, baru saya tahu kalau Bu Wali yang datang. Saya kaget, ternyata Bu Wali memberi makanan," kenangnya.
Saat itulah dirinya menceritakan kondisi rumah pompa yang dijaga selama ini. Selain memberi makanan, Wali Kota Risma juga berpesan kepada dirinya untuk menjaga kesehatan. Agar bisa bekerja maksimal saat mengaktifkan rumah pompa.
"Pagi-pagi Bu Risma juga datang memberikan arahan untuk antisipasi. Jaga elefasi jangan sampai kecolongan, sebelum hujan juga disuruh curi start. Bu Risma juga sering datang dan memberikan makan atau camilan buat jaga kondisi," tambah Didik.
Pengalaman Didik rupanya juga dialami petugas lainnya, Satria warga Kecamatan Semampir. "Sering datang mendadak dan mengecek satu-satu rumah pompa. Setelah itu diberi pengarahan dan makanan," tambah Satria.
Simak Video "Video Risma Bersihkan Sampah di Saluran Air Meski Diguyur Hujan"
Halaman 2 dari 2