Total personel yang disiapkan untuk menangani bencana alam 750 orang. Terdiri dari TNI, Polri, BPBD, PMI, Damkar, Dinas Kesehatan (Dinkes), serta para relawan.
Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana mengatakan, pihaknya membuat posko siaga bencana di dua titik. Yakni di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri. Karena wilayah hukum Polres Kediri Kota meliputi 3 kecamatan di Kota dan 5 kecamatan di Kabupaten Kediri.
"Setiap satu minggu sekali kami melakukan anev di tingkat kecamatan. Baik dari puskesmas, Koramil, Polsek, maupun dari BPBD. Sehingga masyarakat mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana," kata Miko saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2020).
Usai apel, kapolres juga mengecek berbagai peralatan untuk menangani bencana alam. Antara lain berupa perahu karet, tali tambang, gergaji besi, dan obat-obatan.
Polres Kediri Kota juga menggelar bakti sosial di daerah pedesaan. Salah satunya di Desa Petok, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Mereka menyerahkan bantuan pengobatan dan bingkisan sembako kepada para lansia di desa tersebut. (fat/fat)