Siklon tropis Claudia ini menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Jawa Timur, khususnya Banyuwangi, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, serta Sulawesi Selatan.
Beni Gumintar, prakirawan pada BMKG Banyuwangi, mengatakan hingga tiga hari ke depan pengaruh siklon Claudia masih akan terasa. Siklon tersebut dapat mengakibatkan meningkatnya hujan dengan intensitas lebat, angin kencang dengan kecepatan 40 km per jam, serta gelombang tinggi mencapai 4 meter.
"Dampak paling dominan yang akan dialami Banyuwangi adalah angin kencang hingga mengakibatkan pohon tumbang, kerusakan rumah, dan tingginya gelombang di perairan wilayah Banyuwangi," kata Bani kepada wartawan saat dimintai konfirmasi, Selasa (14/1/2020).
Saat ini siklon tersebut terus bergerak ke arah barat daya menjauhi Indonesia, yang akan melemah dampaknya di wilayah Indonesia.
"Meskipun siklon Claudia terus bergerak menjauh dari Indonesia, kami tetap meminta warga agar tetap waspada terhadap angin kencang. Bagi nelayan, khususnya yang melaut di perairan selatan Banyuwangi, diimbau tidak melakukan kegiatannya saat cuaca buruk yang dapat mengakibatkan gelombang tinggi hingga 4 meter," pungkas Beni. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini