"Dari keterang dua pelaku yang kami tangkap, seluruhnya masih berhubungan saudara," ujar Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo kepada wartawan di Mapolres Gresik, Kamis (9/1/2020).
Dua pelaku yang sudah ditangkap adalah Sugiyanto warga Sampang, Madura dan Abdul Rochman, warga Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Mereka berdua mempunyai peran berbeda saat mengeksekusi korban.
Sugiyanto berperan berpura-pura melindungi dan menyembunyikan korban di sebuah rumah kos di Gresik selama satu minggu. Setelah tiba waktunya, Sugiyanto kembali menjemput bersama Mad Ribut yang saat ini belum tertangkap, dengan mengunakan mobil Avanza warna abu-abu atau silver.
Sedangkan Abdul Rochman, berperan sebagai driver mobil Avanza berwarna hitam dengan empat pelaku lainnya yakni J suami dari S, serta M, AW dan MR. Keempat pelaku tersebut masih belum tertangkap alias DPO.
Sebelum korban dibuang ke Tol Kebomas, Gresik, korban dihabisi di mobil Avanza warna hitam yang dikemudikan oleh Abdul Rochman beserta otak kasus pembunuhan ini, J.
"J ada di dalam mobil warna hitam dan duduk di sebelah kanan korban. Satu berada di kiri korban dan satu di belakang. Korban diajak masuk, diajak bicara baik-baik. Namun tidak lama korban dijerat dengan tali tampar warna biru hingga tewas. Kemudian jenazahnya dilempar, dibuang di exit Tol Kebomas KM 16," tandas Kusworo.
Sebelumnya, Mayat korban ditemukan pada pada Sabtu (28/12) sekitar pukul 05.40 WIB. Mayat tersebut ditemukan tewas tengkurap dengan leher terikat tali tambang. Saat itu mayat menggunakan baju warna krem kotak-kotak yang sudah terbuka dan memakai sarung warna hijau. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini