Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Pria di Gresik, Korban Hamili Istri Pelaku

Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Pria di Gresik, Korban Hamili Istri Pelaku

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Kamis, 09 Jan 2020 16:04 WIB
Dua pelaku telah diamankan (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Gresik - Sakit hati menjadi motif pembunuhan Muhammad Mulla yang mayatnya ditemukan di Tol Kebomas, Gresik. Pria 34 tahun itu telah menghamili istri salah satu pelaku.

Polisi sendiri telah mengamankan dua dari 7 pelaku. Pelaku utama yang istrinya dihamili korban belum tertangkap.

Dua pelaku yang ditangkap adalah Sugiyanto warga Sampang, Madura dan Abdul Rochman, warga Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

"Ada 7 pelaku yang melakukan upaya pembunuhan berencana terhadap korban," ujar Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo kepada wartawan di Mapolres Gresik, Kamis (9/1/2020).


Kusworo mengatakan pelaku utama yakni J merupakan seorang TKI di Malaysia. J sendiri sudah 2 tahun menjadi TKI hingga ada yang mengabarkan bahwa istrinya hamil.

J pun langsung pulang mendengar kabar tersebut. Setelah diinterogasi, istri J mengaku bahwa ia telah berhubungan gelap dengan korban hingga hamil 5 bulan.

"Dari situ terdapat motif sakit hati pelaku kepada korban," kata Kusworo.

Pada November lalu, pelaku yang sakit hati kemudian mengumpulkan teman-temannya. Mereka berencana untuk menghabisi korban.


"Tersangka yang datang dari luar negeri, kemudian datang ke Sampang, kemudian berkomunikasi (merencanakan) dengan enam tersangka lainnya," ujar Kusworo.

Korban kemudian dihabisi lalu mayatnya dibuang di selokan exit Tol Kebomas, Gresik Km 16. Mayat korban ditemukan pada pada Sabtu (28/12) sekitar pukul 05.40 WIB. Mayat tersebut ditemukan tewas tengkurap dengan leher terikat tali tambang. Saat itu mayat menggunakan baju warna krem kotak-kotak yang sudah terbuka dan memakai sarung warna hijau. (sun/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.